Asy Syifa Nabila Mahasiswi UIN Walisongo Raih 2nd Runner-Up Beauty Muslimah Jawa Tengah

Asy-Syifa Nabila saat tampil di Beauty Muslimah Indonesia, 1 Februari 2025.

DIREKTORIJATENG.ID – Mahasiswi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, Asy Syifa Nabila,  berhasil meraih posisi 2nd Runner-Up Beauty Muslimah Indonesia Regional Jawa Tengah dan telah berangkat ke tingkat nasional. Dalam wawancaranya, Syifa berbagi kisah perjalanan dan motivasinya mengikuti ajang kecantikan ini.

Beauty Muslimah Indonesia adalah ajang kecantikan yang diselenggarakan oleh PT Beauty Muslimah Indonesia dengan dukungan Yayasan Perempuan Pilar Peradaban sejak tahun 2021. “Kompetisi ini bukan sekadar kontes kecantikan biasa, tetapi juga mengutamakan nilai-nilai islami dalam setiap tahapannya,” jelas Syifa.

Mahasiswi semester IV ini mengungkapkan ketertarikannya pada Beauty Muslimah Indonesia karena kompetisi ini memberikan ruang bagi muslimah untuk berkembang dalam dunia modeling, fashion, dan influencer tanpa meninggalkan prinsip keislaman. “Saya ingin mencoba hal baru yang tetap sejalan dengan nilai-nilai agama,” katanya.

Pada kompetisi ini, peserta dinilai dari berbagai aspek, mulai dari voting, unjuk bakat, public speaking, psikotes, wawancara, manner, pengelolaan media sosial, hingga total look yang mencakup make-up, pakaian, dan kerapian.

Mengikuti ajang ini memberikan pengalaman berharga bagi Syifa. “Saya bertemu dengan banyak orang hebat dari berbagai provinsi, belajar banyak hal baru, dan semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas diri,” ungkapnya.

Dukungan terbesar datang dari keluarga, teman-teman kampus, serta senior-senior dalam organisasi yang terus membimbingnya dalam perjalanan kompetisi ini. “Orang tua saya adalah motivasi utama, baik dari segi semangat maupun pembiayaan. Teman-teman kampus dan senior saya juga sangat membantu, mulai dari berbagi ilmu, pengalaman, hingga memberikan dukungan moral,” tuturnya.

Syifa mengaku termotivasi oleh senior-seniornya dalam organisasi, serta para pemenang Beauty Muslimah sebelumnya. 

“Saya termotivasi dengan senior-senior saya yang aktif di banyak kegiatan, baik di kampus maupun di luar kampus, ditambah lagi setelah saya bertemu dengan Winner Beauty Muslimah Jawa Tengah 2024, saya semakin terinspirasi dan semangat untuk mengikuti Beauty Muslimah Indonesia,” katanya.

Ketertarikan gadis asal Aceh ini terhadap dunia Beauty Muslimah bermula saat kuliah, setelah sebelumnya lebih banyak berkecimpung di balik layar dalam kepanitiaan acara di pondok pesantren. 

“Beauty Muslimah menjadi gerbang awal saya untuk berani tampil dan aktif di media sosial,” ujarnya.

Untuk mempersiapkan kompetisi ini, Syifa mulai berlatih sebulan sebelum audisi regional. 

“Saya berlatih fisik, catwalk, pengembangan bakat, serta pemilihan gaun dan Make-Up Artist (MUA). Di tingkat nasional, saya juga mengikuti kelas catwalk untuk memperdalam teknik berjalan yang baik,” jelasnya.

Latihan rutin dilakukan di Lapangan Ngaliyan untuk menjaga proporsi tubuh dan melatih gerakan bakat, sementara latihan catwalk dilakukan di lantai rata yang nyaman digunakan dengan heels.

Menurut Syifa, ajang ini penting bagi muslimah karena dapat meningkatkan kepercayaan diri, mengasah keterampilan, menambah pengalaman, serta memperluas jaringan relasi dan pertemanan. 

“Kompetisi ini sangat cocok bagi muslimah yang ingin mencoba dunia modeling dan fashion tanpa meninggalkan nilai-nilai islami,” tuturnya.

Syifa juga menyoroti ketatnya proses seleksi di Grand Final Nasional kemarin. 

“Meskipun saya hanya mendapatkan juara 2nd Runner-Up di tingkat regional, perjuangannya tidak mudah. Saya bersaing dengan peserta berbakat yang sudah memiliki banyak pengalaman, serta harus berusaha keras dalam mengumpulkan voting, apalagi saat saya di tingkat nasional kemarin.” katanya.

Menyeimbangkan antara kuliah dan kompetisi menjadi tantangan tersendiri bagi Syifa. 

“Saya menyesuaikan jadwal latihan dengan perkuliahan. Jika kuliah pagi, saya berlatih di sore hari. Jika kuliah siang atau sore, saya mengoptimalkan latihan di pagi hari,” jelasnya.

Mengikuti Beauty Muslimah Indonesia membawa perubahan besar bagi Syifa. 

“Saya belajar banyak hal, mulai dari manner, persiapan yang matang, cara bersosialisasi, menghadapi tantangan, leadership, bersikap tenang, manajemen waktu, disiplin, komunikasi yang baik, hingga seni menghargai perbedaan pendapat,” ujarnya.

Ajang Beauty Muslimah Indonesia tingkat nasional telah berlangsung di Sleman City Hall pada 1 Februari 2025, dengan masa karantina sebelumnya di Ramada by Wyndham Yogyakarta pada 30-31 Januari 2025.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Syifa sudah memberikan yang terbaik di ajang nasionalnya.

“Saya ingin membuktikan bahwa muslimah bisa tetap berprestasi tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam. Walaupun di ajang Nasional saya tidak berhasil meraih juara, saya harap apa yang telah saya jalani selama ini dapat bermanfaat dan memotivasi baik untuk diri saya sendiri juga orang lain,” pungkasnya. (*)

Bagikan Artikel ini