Melihat Pemandangan Semarang dari Menara 99 Meter, Ini Info Masuk Menara Al-Husna Masjid Agung Jawa Tengah
Seorang anak sedang mencoba teropong di menara Al-Husna, MAJT, Gayamsari, Semarang, Sabtu (05/10/2024). (dok. Cahya) |
DIREKTORIJATENG.ID - Mempunyai luas 1.115 hektar Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) adalah salah satu masjid terbesar di Jawa Tengah.
“Masjid ini dulu merupakan tanah bondo wakaf Masjid Agung Semarang, sebagai tanda kembalinya maka dibangun masjid ini,” ujar Humas MAJT, Beni Arief Hidayat saat diwawancarai, Sabtu (05/10/2024).
Terletak di Jalan Gajah Raya, Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, MAJT mempunyai berbagai fasilitas.
“Selain bangunan utama, MAJT punya Menara. Menara Al Husna menjadi salah satu bangunan yang menarik perhatian. yang memiliki tinggi 99 meter, sama dengan angka 99 Asmaul Husna,” ujar Kabag. Humas & Pemasaran MAJT, Beni Arief Hidayat saat diwawancarai, Sabtu (05/10/2024).
MAJT TV dan Radio Dais
Menara Al-Husna memiliki Studio Televisi (MAJT TV) dan Radio Dais 107.9 FM yang terletak di lantai 1 menara Al-Husna. TV dan radio tersebut merupakan media Dakwah milik Masjid Agung Jawa Tengah.
Menara Al-Husna MAJT Semarang |
“Kami mempunyai media dakwah yang sudah mengudara sejak lama, Radio Dais misalnya, kini usianya sudah menginjak 18 Tahun dan MAJT TV sudah mengudara sejak 2017 bekerja sama dengan TVKU Semarang. Sehingga ketika ada kunjungan kami dengan bangga memperkenalkan bangunan utama, Menara Al Husna, serta media dakwah kami,” tutur Beni.
Sejak tahun 2001, masjid yang menjadi kebanggaan provinsi Jawa Tengah dibangun bersama dengan Menara Al-Husna, yang selesai pada tahun 2006 lalu. Masjid ini diresmikan pada 14 November 2006 oleh Presiden Republik Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Arsitekturnya menggabungkan gaya Arab, Romawi dan Jawa.
Teropong Hilal Menara Al-Husna
Di menara Al-Husna terdapat teropong yang berfungsi untuk menyaksikan kemunculan hilal yang menandai masuknya 1 Ramadhan dan 1 Syawal. Menara Al-Husna dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 – 21.00 WIB. Pengunjung yang ingin naik ke atas menara dikenai infaq sebesar Rp10.000 per-orang untuk tiket masuk. Mereka kemudian dapat menikmati pemandangan Kota Semarang dari atas menara. Pengunjung juga dapat melihat Kota Semarang menggunakan teropong di lantai 19. Teropong dapat digunakan jika kita memasukkan uang koin 1.000 rupiah, dengan durasi sekitar sembilan puluh detik.
Dari teropong ini, pengunjung dapat melihat pemandangan Kota Semarang hingga kawasan pesisir Kota Semarang. Waktu yang paling cocok untuk naik ke menara adalah sore hari, saat matahari tidak terlalu terik. Pengunjung biasanya swafoto dengan latar belakang Kota Semarang dari ketinggian. Hembusan angin terasa lebih kuat saat kita berada di menara yang tingginya 99 meter ini.
Masjid yang berada di kota Semarang ini menjadi tempat favorit untuk berwisata religi, dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kunjungan MAJT mencapai 626.668 wisatawan nasional.
“Kalau ramainya biasanya musim liburan sekolah, Sabtu-Minggu dan hari libur nasional,” tutur salah satu penjaga di Menara Al Husna MAJT, Ita, Minggu (05/10/2024).
Museum Perkembangan Islam
Selain media dakwah dan teropong, terdapat museum sejarah perkembangan kebudayaan Islam di Jawa, terutama Jawa Tengah.
Museum perkembangan Islam di MAJT |
Sebelum menuju lantai 19, pengunjung dapat melihat barang-barang peninggalan kebudayaan Islam di Jawa Tengah di museum. Museum perkembangan Islam terletak di lantai 2 dan 3 menara. Menampilkan sejumlah peninggalan sejarah perkembangan Islam, seperti keris, mushaf Alquran kuno, Alquran raksasa, artefak, gamelan, wayang, nisan, juga terdapat replika menara Masjid Sunan Kudus dan replika Masjid Agung Jawa Tengah.
Reporter: Cahya Kumala Sari dan Akhmad Arifin
(Mahasiswa KPI angkatan 2023, berita ini merupakan praktik liputan mata kuliah jurnalistik)
Editor: Farida
Belum ada Komentar untuk "Melihat Pemandangan Semarang dari Menara 99 Meter, Ini Info Masuk Menara Al-Husna Masjid Agung Jawa Tengah "
Posting Komentar