Entri yang Diunggulkan

Essay Diah Ayu Fadilah: Kehidupan Petani dan Segenggam Rasa Syukurnya

Puisi Athiqoh Zakiyah: Malam Kerinduan


Ilustrasi orang yang sedang duduk sendirian menyambut gelapnya malam (pixabay.com/Pexels)


Di bawah naungan gemerlap gulita

Sunyi hampa, kumembisu

Terduduk lara memeluk kesendirian


Kilatan memori seketika menyerbu tanpa permisi 

Menyelipkan sejuntai pilu dalam kalbu

Merembeskan rinai kerinduan pada netra 

 

Andai masa kembali berputar

Akan kulakoni semua perihalmu

Menepiskan segala ego yang menyakiti


Andai semesta tahu

Kuingin hadirmu di sisiku

Membersamai setiap langkah tanpa ragu


Kini kutertatih seorang diri

Menabung rindu saban malam

Meneguhkan hati bahwa kau bahagia di jagat sana, Bu



Belum ada Komentar untuk " Puisi Athiqoh Zakiyah: Malam Kerinduan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel