Puisi Aisha Veranda Kartika: Keterbatasan
Senin, 02 September 2024
Tulis Komentar
Ilustrasi gambar cinta, kemarahan, duka (doc. pixabay/LN_Photoart)
Malam
Fase pergantian hari yang baru
Bawa pikiranku melayang
Merenungkan nasib yang kian pilu
Ingatkan aku lagi
Tentang status tak berharga diri ini
Yang hanya bisa menyuarakan ketidakadilan
Tentang protes dan rasa putus asa kepada Tuhan
Yang selalu mengkhawatirkan masa depan
Yang tidak percaya pada janji-janji dan imbalan abadi
Jiwaku meraung, meratap, berharap akan kesetaraan
Tak kunjung didengar sebab tak adanya kekayaan
Oh malangnya nasib diri ini
Selalu menadah akan bantuan
Berharap kecukupan materi
Berharap kesenangan duniawi
Namun tak berdaya meminta belas kasihan
Entahlah bagaimana masa depanku nanti
Puisi Aisha Veranda Kartika, Mahasiswi KPI UIN Walisongo Semarang 2022
Belum ada Komentar untuk "Puisi Aisha Veranda Kartika: Keterbatasan"
Posting Komentar