Entri yang Diunggulkan

Opini Ayu Reza: Membahas Patriarki yang Tak Kunjung Usai

Membangun Mindset Percaya Diri di Tengah Maraknya Insecurity Pada Remaja

Seorang perempuan sedang menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangan (Siloamhospitals.com)

DIREKTORIJATENG.ID - Kehilangan kepercayaan terhadap diri sendiri menjadi salah satu penyebab insecure yang tidak ada habisnya diperbincangkan terutama di kalangan remaja. Insecurity terkadang dianggap menjadi perkara yang sudah biasa untuk tidak diperhatikan.

Umumnya ketika seseorang melihat ada hal yang menakjubkan dari orang lain, seketika merasa menjadi manusia paling tidak bermakna. Melansir dari halodoc.com definisi insecure adalah perasaan kurangnya rasa percaya diri atau tidak adanya keyakinan dalam diri sendiri.

Fenomena tidak mengenali diri sendiri cukup berbahaya jika terus dibiarkan karena dapat menyebabkan gangguan mental sehingga perlu adanya perhatian dari masing-masing individu. Kurangnya kepercayaan diri yang berlebih juga dapat mengurangi gairah untuk mengembangkan potensi diri, yang nantinya menghasilkan kecemasan untuk melangkah ke depan.

Jika rasa cemas dalam diri seseorang sudah mencapai pada level takut untuk melangkah, maka perlu adanya tindakan yang harus segera dilakukan agar kedepannya tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti percobaan bunuh diri. 

Dikutip dari laman World Health Organization (WHO), lebih dari 720.000 orang meninggal karena bunuh diri setiap tahun. Dengan adanya data tersebut, seyogyanya perlu diadakan tindakan yang dapat dimulai dari diri sendiri, seperti menerima rasa cemas serta takut yang sedang dirasakan. 

Selanjutnya, lebih aware terhadap diri sendiri supaya rasa yang sedang bersemayam dalam diri dapat sedikit terkurangi.

Ketika seseorang menyadari akan pentingnya percaya diri, ada beberapa hal yang perlu ditanamkan pada seseorang yang sedang insecure

Pertama, mesti adanya keterbukaan pada diri sendiri bahwasanya mampu untuk lebih hebat dari orang lain. 

Kedua, membuka peluang untuk mencoba hal-hal baru yang memungkinkan sedikit demi sedikit menghilangkan rasa insecurity.

Ketiga, pengembangan diri juga perlu dilakukan agar rasa insecure tidak terus menerus menggerogoti perasaan. Di sini kamu harus mengetahui terlebih dahulu kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. kemudian berikan ruang untuk dirimu mengembangkan kelebihan tersebut.

SEMANGAT!


Sumber:

https://www.halodoc.com/kesehatan/inscure

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/suicide


Penulis: Ayu Reza Wulandari

Editor: Ma'unatul Hamidah

Belum ada Komentar untuk "Membangun Mindset Percaya Diri di Tengah Maraknya Insecurity Pada Remaja"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel