Kajian Hemodialisa dan Doa Bersama di RSI Sultan Agung Semarang: Menguatkan Pasien Cuci Darah Melalui Pikiran Positif

 

Kegiatan penyuluhan di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang, ( 17/9). (doc. Taufiiq Ramadhan)

DIREKTORIJATENG.ID- Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang menggelar Kajian Hemodialisa dan doa bersama untuk pasien serta keluarga pasien cuci darah di Ruang Hemodialisa, Selasa (17/9). 

Acara ini menghadirkan seorang penceramah, Imam Efendi dan salah satu mahasiswa Praktek Pengalaman Profesi (PPP) jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Taufiiq Ramadhan.

Acara ini mengangkat tema "Pikiranmu adalah Doamu". 

Acara ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen RSI Sultan Agung untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang holistik, tidak hanya mengedepankan aspek medis, tetapi juga mendukung kebutuhan spiritual pasien dan keluarga.

Dalam acara tersebut,  Imam Efendi  menyampaikan pentingnya kekuatan pikiran positif dan doa dalam proses penyembuhan. 

"Apa yang kita pikirkan akan memengaruhi keadaan jiwa kita, dan pada akhirnya berdampak pada kesehatan fisik. Pikiran yang positif adalah doa yang tidak terucap, namun memiliki kekuatan yang luar biasa dalam mempercepat proses penyembuhan," ucapnya saat memberikan semangat kepada para pasien.

Imam Efendi menambahkan bahwa pentingnya tawakal dan kesabaran dalam menerima semua ketentuan Allah.

"acara ini juga bertujuan untuk memberikan dukungan spiritual kepada pasien dan keluarga dalam menghadapi proses pengobatan yang berat," katanya.

"Saya merasa lebih tenang dan termotivasi setelah mendengarkan narasumber dan semoga kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan," ucap salah satu keluarga pasien. 

Acara ini kemudian ditutup dengan doa untuk mengharap kesembuhan bagi semua pasien yang sedang menjalani cuci darah. 

Penulis : Taufiiq Ramadhan

Editor: Ma'Unatul Hamidah

Bagikan Artikel ini