Entri yang Diunggulkan

Curug Bengkawah, Air Terjun Kembar di Kabupaten Pemalang

Pencegahan Penyakit Reproduksi Melalui Sosialisai Kesehatan di Desa Parakan

(Pemateri pertama dr.Hafiz memaparkan materi pada acara sosialisasi kesehatan reproduksi di balai desa parakan, dok. mahasiswa kkn)

 

KENDAL, DIREKTORIJATENG.ID-Sosialisasi kesehatan reproduksi yang bertajuk Penyuluhan dan Pelayanan KB Praktik P2GP dan Kesehatan Reproduksi, Pencegahan Kekerasan Pada Perempuan, Anak, dan Kesehatan Penyandang Disabilitas. Berlangsung di Kantor Balai Desa Parakan, Kecamatan Rowosari, Kendal. Selasa (23/7/2024). 

Acara ini diisi oleh 2 pemateri dan dihadiri oleh para kader TP PKK Desa Parakan, tim KKN Posko 8 juga turut diundang. Salah satu mahasiswa KKN juga turut mengisi pada acara ini untuk ditunjuk sebagai MC. 

Kepala Desa Parakan Doel Said memberikan sambutan sebagai pembuka acara. Ia menjelaskan dengan adanya kegiatan ini, dapat memunculkan harapan bagi warga Parakan agar dapat melakukan pencegahan penyakit yang menyerang kesehatan reproduksi. 

"Dimohon nanti para kader PKK yang hadir disini bisa menularkan ilmunya kepada warga Parakan yang lainnya, dan Saya ucapkan terimakasih, " Ujarnya

Baca Juga: Pelatihan Pembuatan Daifuku Mochi Dari Mahasiswa KKN Untuk Masyarakat Dusun Cangkring Desa Parakan

Pada kesempatannya, pemateri pertama dr. Hafiz memaparkan materi mengenai Infeksi Menular Seksual (IMS), merupakan penyakit yang disebabkan oleh, mikroorganisme seperti virus dan jamur. Penyakit ini bisa menyebabkan sulit hamil, keguguran, kanker, bayi lahir prematur, bayi meninggal didalam kandungan, dan sangat berbahaya bagi ibu hamil. 

"Untuk pencegahannya agar selalu menjaga kebersihan kemaluan, mengganti pembalut selama 4 jam, ikuti IVA tes (Inspeksi Visual Asam asetat)  dan tidak berganti-ganti pasangan dalam berhubungan badan," Menurutnya

Baca Juga: Desa Parakan Adakan Tasyakuran 1 Muharram Serta Memperat Persaudaraan Antar Warga

Pencegahan sejak dini terhadap penyakit ini menurut dr Hafiz sangat penting, karena jika sudah terkena pasti akan sulit mengobati, dan beresiko menular kepada orang lain. 

Pemateri kedua Bidan Tri Andayani memberikan tipsnya agar terhindar dari penyakit IMS. Ia mengatakan sebelum berumah tangga alangkah baiknya calon pengantin memeriksa kesehatan fisik terlebih dahulu, dan harus mengetahui betul terkait informasi kesehatan reproduksi. 

"Dalam pernikahan harus mempunyai rencana yang matang, dan persiapkan gizi yang baik bagi ibu dan ayah calon bayi, " Ungkapannya

Tri Andayani menambahkan, seksual yang tidak baik juga dapat menyebabkan pertengkaran dalam rumah tangga, sehingga menjadikan suasana kurang harmonis. Ia juga memberikan materi mengenai SADANIS (pemeriksaan payuradara klinis) untuk pencegahan kanker payudara sejak dini.

Baca Juga: Rumah Burung Hantu Sebagai Upaya Petani Parakan Mengendalikan Hama Tikus

Ketua TP PKK Nur Fadhila mengatakan adanya kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi warga Parakan. Karena menurutnya ilmu mengenai kesehatan reproduksi sangat penting dan harus diketahui terutama bagi remaja atau orang yang akan melangsungkan pernikahan. 

"Harapannya nanti para kader pkk yang hadir disini bisa menularkan ilmunya kepada masyarakat yang lain, " Ujarnya


Kontributor: Mahasiswa KKN MIT Posko 8

Bagus` Satria Saya Bagus Satria asal Lamongan Jawa Timur Indonesia saya suka olahraga dan bersih-bersih

Belum ada Komentar untuk "Pencegahan Penyakit Reproduksi Melalui Sosialisai Kesehatan di Desa Parakan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel