Peduli Sampah Menjadi Program Unggulan Kecamatan Kaliwungu Saat Penerimaan KKN MIT Tematik Ke-18 UIN Walisongo Semarang
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang telah melepaskan 4.200 mahasiswa guna mengikuti Kuliah Kerja Nyata.
DIREKTORIJATENG.ID- Sebanyak 135 mahasiswa telah diterima oleh Camat Kaliwungu dalam acara Penerimaan KKN MIT Tematik ke-18 Tahun 2024 yang diturunkan ke 9 posko di Kecamatan Kaliwungu. Selain Camat Kaliwungu, Drs. Nung Tebeno acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua LP2M, Prof. Ahmad Arif Jaelani, M.Ag jajaran perangkat kecamatan, dan peserta KKN KKN MIT Tematik ke-18 yang bertempat di Aula Kecamatan Kaliwungu, Kendal.
Kecamatan Kaliwungu merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota Kendal dan memiliki ikon Kota Santri. Terdapat 9 kecamatan yang terdiri dari, Sumberejo, Nolokerto, Kutoharjo, Sarirejo, Kumpulrejo, Wonorejo, Mororejo, Karang Tengah, Krajan Kulon.
Permasalahan yang ada di Kecamatan Kaliwungu, khususnya daerah Sarirejo adalah banjir. Sehingga dalam acara penerimaan KKN MIT ke-18 2024 UIN Walisongo Semarang Camat Kaliwungu mengatakan, diharapkan terdapat program untuk mencegah banjir yakni program peduli sampah.
Baca Juga: Upacara Penyerahan KKN MIT 18 UIN Walisongo Semarang
"Program peduli sampah menjadi ikon program sebab masih terdapat daerah di Kaliwungu yang jika hujan akan terkena banjir khusunya daerah Sarirejo," ucapnya.
Salah satu posko di Kecamatan Kaliwungu, yakni posko 113 Desa Sumberejo mengangkat program unggulan yakni pembuatan taman toga, tong sampah, dan limbah kertas dari daur ulang sampah. Sehingga program unggulan sesuai dengan harapan dari program Camat Kaliwungu.
"Karena melihat di Kecamatan Kaliwungu yang merupakan kawasan industri sehingga kami mempunyai program unggulan sesuai dengan yang diharapkan oleh Pak Camat yaitu program peduli lingkungan dan sampah," ucap Kusuma selaku Koordinator Desa Posko 113.
Acara penerimaan juga diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk bersosialisasi dan beradaptasi dengan masyarakat. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua LP2M, Prof. Ahmad Arif Jaelani, M.Ag.
"Saya perwakilan UIN Walisongo Semarang menyerahkan agar mahasiswa bisa kebih adiktif dan bersosialisasi di antara masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, beliau juga berharap jika mahasiswa dapat memberikan manfaat bagi pemerintah desa maupun masyarakat di Kecamatan Kaliwungu.
Baca Juga: Mars dan hymne UIN Walisongo Semarang
"Semoga mahasiswa juga dapat memberikan manfaat kepada pemerintah desa maupun masyarakat yangg ada di Kaliwungu," imbuhnya.
Penulis : Fikriya Labiba, Sekretaris Posko 113 KKN MIT Desa Sumberejo
Belum ada Komentar untuk "Peduli Sampah Menjadi Program Unggulan Kecamatan Kaliwungu Saat Penerimaan KKN MIT Tematik Ke-18 UIN Walisongo Semarang"
Posting Komentar