Mahasiswa KKN Posko 06 berpartisipasi dalam Pengajian Muslimat NU Santunan Anak Yatim

 

Para jamaah terlihat sangat antusias mendengarkan ceramah (Albi S/Posko 06)

DIREKTORIJATENG.ID - Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1445 H, Ibu-ibu muslimat NU Desa Tanjungsari mengadakan kegiatan Santunan anak yatim dan dhuafa sekaligus pengajian akbar di selasar Masjid Nurul Amin Desa Tanjungsari, Kecamatan Rowosari pada Sabtu (13/7).

sambil menunggu seluruh peserta dan para hadirin yang datang, kegiatan santunan anak yatim dan pengajian ini diawali dengan hiburan dari sekelompok Hadroh yang berasal dari salah satu pesantren di Kecamatan Ringinarum, Kendal.

Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan acara sambutan dari berbagai pihak yang diantaranya ada sambutan dari kepala desa Tanjungsari, ketua pengurus muslimat NU ranting Kecamatan Rowosari, dan juga penasehat muslimat NU Desa Tanjungsari. 

Kegiatan santunan anak yatim ini merupakan kebiasaan rutin setiap bulan Muharram dari muslimat NU desa Tanjungsari dan juga untuk membantu membeli kebutuhan anak-anak untuk sekolah pada tahun ajaran baru. Total penerima santunan yaitu 29 anak yatim dan juga empat kelompok dhuafa diantaranya ada janda hingga lansia.

Menurut Penasehat Muslimat NU Desa Tanjungsari, Purwati, mengatakan bahwa kegiatan santunan ini dalam waktu 1 tahun dilakukan sebanyak dua kali pada kegiatan santunan anak yatim dan juga kegiatan rajaban sekaligus tahlil Akbar. Namun untuk tanggal pelaksanaannya itu tidak pasti. 

Dengan dilatarbelakangi semua anggota muslimat itu wanita, sehingga tau kebutuhan yang diperlukan anak dan kebutuhan itu harus selalu di kedepankan maka terlaksanalah kegiatan ini. 

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN Posko 06 dari UIN Walisongo juga ikut berpartisipasi meramaikan dan membantu acara hingga selesai. Para mahasiswa diminta untuk memperkenalkan diri dan juga memberikan sambutan kecil kepada seluruh hadirin yang datang pada kegiatan ini. Seluruh hadirin menyambut dengan sangat hangat dan juga antusias kepada para mahasiswa KKN dari UIN Walisongo.

"Senang sekali dapat mengikuti kegiatan ini, meskipun awalnya sempat gugup dan ragu ketika diminta sambutan oleh Bu lurah sehingga ketika menyampaikan sambutan agak sedikit grogi. namun akhirnya lancar dan jadi pengalaman baru." Ucap Kholis, Ketua Kelompok KKN.

Semoga kedepannya seluruh anak-anak yatim yang telah disantuni agar menjadi anak yang baik, mencari dan mendapat ilmu yang bermanfaat berguna bagi nusa dan bangsa, serta berbakti kepada orang tua dan keluarga. 

Ulya Khoirunnisa

Saya merupakan seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam di UIN Walisongo Semarang

Bagikan Artikel ini