Entri yang Diunggulkan

Curug Bengkawah, Air Terjun Kembar di Kabupaten Pemalang

Sambut 10 Muharram, KKN MB Posko 43 UIN Walisongo Semarang Ikut Ramaikan Pengajian Umum dan Santunan Anak Yatim

Mauidhoh hasanah oleh KH. Ahmad Rofi'i dari Grobogan di Masjid Baitun Na'im, Pedurungan Lor, Pedurungan, Kota Semarang, Senin (15/07/2024). (dok. Tim Kominfo KKN MB Posko 43 UIN Walisongo Semarang)

SEMARANG, DIREKTORIJATENG.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama Posko 43 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang tahun 2024 ikut serta meramaikan pengajian umum dan santunan yatim piatu serta dhuafa pada Senin, 15 Juli 2024.

Masjid yang masih dalam masa pembangunan menjadi tempat diselenggarakannya acara ini. Masjid tersebut yaitu Masjid Baitun Na'im yang terletak di Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Acara dimulai dari ba'da isya hingga pukul 22.30 WIB.

Baca Juga: Mahasiswa KKN MB Posko 43 UIN Walisongo Semarang Ikut Serta Membantu Haul Sunan Kalijaga di Kelurahan Penggaron Kidul

Sebelum acara dimulai, pra acara berupa penampilan grup hadroh dari Yogyakarta disuguhkan untuk menyambut para tamu yang datang.

Bersamaan dengan itu, Mahasiswa KKN MB Posko 43 UIN Walisongo Semarang juga telah sampai dan siap untuk meramaikan pengajian.

Acara dibuka oleh Master of Ceremony (MC) serta dilanjut dengan pembacaan tahlil serta sambutan-sambutan.

Acara ini disambut antusias oleh para warga ditandai dengan banyaknya sumbangan yang masuk baik itu berupa materi maupun lainnya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN Posko 06 berpartisipasi dalam Pengajian Muslimat NU Santunan Anak Yatim

Ketua panitia, Mufidun Na'im mengatakan jumlah anak yatim pada santunan kali ini sebanyak 23 sedangkan dhuafa 26.

"Jumlah anak yatim ada 23, dhuafa 26," jelasnya.

Selain itu, seperti tahun-tahun sebelumnya khitan massal juga kembali diselenggarakan tahun ini.

Ketua ta'mir masjid, In'amuzzahidin mengatakan tahun ini terdapat dua anak yang mendaftar khitan massal setelah dua tahun sebelumnya kosong.

"Dua tahun lalu tiap dishare infonya ngga ada yang ikut, tapi Alhamdulillah tahun ini bisa mengkhitan dua anak," ucapnya.

Baca Juga: Pasar Ujug-ujug menjadi Kesempatan Untuk Mempromosikan Produk UMKM Masyarakat Gebyog

Acara dilanjut dengan mauidhoh hasanah yang diisi oleh KH. Ahmad Rofi'i dari Grobogan.

Selain para warga yang antusias, acara ini juga dihadiri oleh jajaran Lurah serta Camat Pedurungan di antaranya Lurah Penggaron Kidul, Lurah Plamongan Sari, serta Lurah Pedurungan Lor.

Pengajian umum serta santunan anak yatim sendiri merupakan kegiatan rutinan yang dilakukan oleh warga Pedurungan dalam rangka menyambut tahun baru Hijriah tepatnya pada momentum 10 Muharram.

Baca Juga: Meriahkan Puncak Marung Seni, Posko 7 Tampilkan Seni Bela Diri

Salah satu mahasiswa KKN, Andina mengatakan acara ini menjadi momen yang tepat bagi posko 43 untuk berbaur dengan para warga.

"Banyak warga yang dateng jadi menurutku pas buat memperkenalkan diri kita ke mereka," ungkapnya.

Menginjak agenda terakhir, acara kemudian ditutup dengan do'a.

Penulis: Hana Qathrunnada Yusuf, Divisi Komunikasi dan Informasi Posko 43 KKN MB UIN Walisongo Semarang.
Hana Qathrunnada Yusuf Lets hear only pretty words and see only pretty things.

Belum ada Komentar untuk "Sambut 10 Muharram, KKN MB Posko 43 UIN Walisongo Semarang Ikut Ramaikan Pengajian Umum dan Santunan Anak Yatim"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel