Entri yang Diunggulkan

Curug Bengkawah, Air Terjun Kembar di Kabupaten Pemalang

Nur Rohman Sampaikan KKN Sebagai Ajang Kolaborasi Antara Mahasiswa Dengan Masyarakat

Upacara Penerimaan Peserta KKN MIT UIN Walisongo di Depan Kantor Kecamatan Ringinarum, Kamis,04/07/2024

DIREKTORIJATENG.ID-Penerimaan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang di Kecamatan Ringinarum dengan jumlah 182 mahasiswa yang tersebar di 12 desa, Kamis 04/07/2024.


KKN merupakan program universitas untuk mewujudkan poin ke dua tri darma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Tema KKN kali ini terdapat tiga tema, Ekonomi Kreatif di Era Digital, Lokal Wisdom, dan Moderasi Beragama.


Kepala Bidang Akademik UIN Walisongo, Nur Rohman mengatakan bahwa KKN sebagai tempat untuk mendampingi masyarakat dalam mengembangkan sesuatu, dan tempat belajar mahasiswa untuk bermasyarakat. selain itu KKN juga ajang kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dengan mahasiswa.


Baca juga : Berniat Mencari Pasangan Melalui Aplikasi Kencan Berujung KBGO

"KKN ini sebagai ajang kolaborasi antara masyarakat dengan mahasiswa, mana yang pantas diajarkan oleh masyarakat ke mahasiswa, dan mana yang pantas disampaikan mahasiswa ke masyarakat untuk mencapai tujuan yang sudah dirancang bersama." Jelas Nur Rohman dalam sambutannya.


Nur Rohman juga berharap agar mahasiswa melakukan pendampingan dalam bidang ekonomi kreatif, pendidikan, agama, dan bidang lainnya yang sesuai dengan program studi mahasiswa. 


"Saya harap mahasiswa dapat mendampingi para pelaku ekonomi kreatif untuk mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).Selain itu dalam bidang Pendidikan dan juga keagamaan yang harus teman-teman KKN dampingi juga" lanjut Nur Rohman.


Baca juga : Ancaman Kesehatan Mental Gen-Z Akibat KBGO

Dalam amanatnya Camat Ringinarum Shobirin Abbas S.Sos menjelaskan program KKN di Kecamatan Ringinarum yang diinginkannya fokus pada dua program unggulan yaitu pada stunting dan kesehatan lingkungan. 


"Stunting yang masih menjadi permasalahan dan program pemerintah kita, saya harap para mahasiswa dapat menerapkan program sosialisasi pencegahan stunting dengan menggandeng dinas terkait. Saya pikir bila adik-adik mahasiswa yang mensosialisasikan akan didengar masyarakat. Dibanding dengan kami yang turun langsung" Ucap Shobirin.


Selain stunting, Shobirin juga menginginkan program kesehatan lingkungan yaitu terkait pengolahan sampah. Dimana masalah sampah merupakan permasalahan yang umum dan belum ada jalan keluar atau titik temu untuk pengolahan sampah.


Dalam penutup sambutannya, Nur Rohman berharap kegiatan KKN ini menjadi dua hasil,yaitu sebagian sebagai bentuk pengabdian dan sebagian sebagai bentuk menimba ilmu bersama masyarakat.


Baca Juga : Peringati Hari Bumi, Duta Pepelingasih Jawa Tengah Adakan Aksi Bersih Pantai Maron Semarang


Penulis : Heru Sofyan


Heru Sofyan Nama saya Heru Sofyan, alamat saya Purbalingga Jawa Tengah. Sekarang saya tinggal di Semarang karena sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi islam di semarang. Yaitu di UIN WALISONGO dengan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Belum ada Komentar untuk "Nur Rohman Sampaikan KKN Sebagai Ajang Kolaborasi Antara Mahasiswa Dengan Masyarakat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel