Entri yang Diunggulkan

Essay Diah Ayu Fadilah: Kehidupan Petani dan Segenggam Rasa Syukurnya

Meriahkan Puncak Marung Seni, Posko 7 Tampilkan Seni Bela Diri

 

Penampilan dari mahasiswa KKN Posko 07 dalam acara Puncak Marung Seni (Asyifa R/Posko 07)


DIREKTORIJATENG.ID - Mahasiswa KKN posko 7 UIN Walisongo meriahkan puncak marung seni dengan menampilkan seni bela diri. Dalam penampilannya, para mahasiswa mempersembahkan penampilan seni bela diri taekwondo (poomsae) dan seni pemecahan papan (kyukpa). Kegiatan ini dilaksanakan di Gebyog, Keluarahan Ngijo, Gunungpati, pada Sabtu (13/7).


Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan, sambutan, do'a, dan acara puncak pentas seni. "Kegiatan seperti ini harus sering diadakan. Selain untuk mengisi waktu liburan, marung seni juga dapat mengedukasi anak-anak tentang pentingnya melestarikan budaya". Ucap Perangkat Desa Ngijo, Hidayah, sekaligus membuka secara resmi kegiatan puncak Marung Seni.


Penampilan yang dibawakan oleh mahasiswa KKN tidak hanya memamerkan seni pertarungan saja, tapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya belajar ilmu bela diri. "Dari segi emosional, bela diri mengajarkan rasa percaya diri yang tinggi. Ini juga meningkatkan kesadaran diri terhadap lingkungan sekitar dan mengajarkan nilai-nilai seperti penghormatan, kejujuran, dan kerjasama". Ucap Istianah, Mahasiswa KKN.


Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan marung seni, khususnya penampilan bela diri Taekwondo dari mahasiswa KKN. "Belajar bela diri sangat bermanfaat untuk anak-anak kami, karena manfaatnya yang sangat beragam, mulai dari meningkatkan kedisiplinan, mengajarkan keterampilan pertahanan diri, membangun rasa percaya diri, meningkatkan fokus dan konsentrasi, serta menambab kebugaran fisik. Selain itu, belajar bela diri juga membantu anak-anak untuk mengontrol emosi dan meningkatkan kemampuan sosial melalui interaksi dalam kelompok latihan". Ungkap Yusuf, warga Gebyog.


Dengan penampilan bela diri Taekwondo, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif. Sehingga meningkatkan kesadaran akan keamanan diri, menginspirasi generasi muda untuk belajar bela diri, memperkenalkan budaya bela diri, dan memperkuat citra program KKN sebagai wadah pengembangan kemampuan personal dan pengabdian masyarakat.


Penulis: Asyifa Rahmadina - Mahasiswa KKN Posko 07 

Ulya Khoirunnisa Saya merupakan seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam di UIN Walisongo Semarang

Belum ada Komentar untuk "Meriahkan Puncak Marung Seni, Posko 7 Tampilkan Seni Bela Diri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel