Entri yang Diunggulkan

Curug Bengkawah, Air Terjun Kembar di Kabupaten Pemalang

Guna Mengendalikan Hama Tikus, Mahasiswa KKN MIT Posko 8 Membantu Petani Memasang Rumah Burung Hantu.

 

(Para petani memasang rumah burung hantu, dok mahasiswa MIT KKNposko 8)

Kendal, DirektoriJateng.ID-Mahasiswa KKN MIT 18 Posko 8 membantu Warga Desa Parakan Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal, bergotong royong melakukan pemasangan rumah burung hantu di tengah sawah, Sabtu 6/7/2024. 

Pemasangan rumah burung hantu ini dilakukan sebagai upaya mereka untuk mengendalikan hama tikus. Karena hama tikus sangat meresahkan bagi petani di daerah Parakan. 

Terlihat beberapa mahasiswa KKN ikut membantu warga dalam pengangkatan rumah burung hantu ke tengah sawah, sedangkan yang lain membantu mendokumentasikan pada kegiatan warga Parakan kali ini. 

Kepala Dusun Parakan Sodiq mengatakan, kegiatan untuk hari ini hanya mengganti rumah burung hantu yang sudah mulai rapuh dan waktunya diganti. Warga mengganti dengan bahan yang lebih permanen atau tahan lama. 

" Karena rumah burung hantu yang lama sudah rapuh, jadi kita menggantinya dengan  pipa yang diisi bahan cor semen dicampur pasir, dan untuk rumahnya menggunakan kalsibot, " Ujarnya

Sodiq juga mengatakan, sebelumnya cara untuk mengendalikan hama tikus dengan menggunakan burung hantu ini awalnya inisiatif sendiri dari warga setempat. Karena warga setempat pernah mengikuti pelatihan di daerah Demak. Baru tahun 2024 masuk dalam program Desa. 

" Untuk target pemasang berjumlah 40 rumah, dan desa memberikan bantuan berupa alat-alat," Menurutnya

Disisi lain salah satu mahasiswa KKN bertanya kepada seorang petani di Desa, terkait keefektifan dari burung hantu untuk mengendalikan hama tikus. 

Petani Desa Parakan Yusrifa mengatakan, bahwa cara pengendalian hama tikus dengan media burung hantu ini sangat membantu petani setempat, karena sebelum ada cara ini petani kesulitan untuk menanam padi. 

"Jika tidak ada burung hantu itu yaa kita menggunakan pagar pembatas, itu pun tikus masih bisa masuk dan merusak Padi, bahkan baru saja ditanam padi sudah dirusak oleh tikus-tikus" Katanya

Ia juga mengungkapkan bahwa hama tikus ini dari dulu sangat meresahkan petani di Parakan bahkan seKabupaten Kendal, juga merasakan hal sama. 

"Tikus-tikus itu merusak padi, bahkan kita baru akan memulai menanam padi pun kesulitan, dan setelah padi ditanam pun langsung dirusak oleh tikus, " Ungkapnya

Terakhir Kadus Parakan, Sodiq berharap kedepannya hama tikus bisa berkurang dan hasil panen petani Parakan bisa maksimal dan bagus.

Kontributor : Mahasiswa KKN MIT Posko 8

Bagus` Satria Saya Bagus Satria asal Lamongan Jawa Timur Indonesia saya suka olahraga dan bersih-bersih

Belum ada Komentar untuk "Guna Mengendalikan Hama Tikus, Mahasiswa KKN MIT Posko 8 Membantu Petani Memasang Rumah Burung Hantu. "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel