Kunjungi UMKM, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Lihat Langsung Proses Pembuatan Kripik Pisang di Desa Dringo
 |
| Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang sedang melihat proses penggorengan kripik pisang di desa Dringo kec Wonotunggal kab Batang (dok. Medinfo KKN MIT MB posko 104) |
BATANG,DIREKTORIJATENG.ID - Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang MIT Moderasi Beragama lakukan kunjungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) desa Dringo kec Wonotunggal kab Batang Jum'at (19/7/2024)
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang MIT Moderasi Beragama posko 104, Ainul Maghfiroh Jannati menjelaskan bahwa tujuan Utama kunjungan mereka adalah untuk mengenal lebih dekat produk UMKM kripik pisang di desa Dringo.
Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dengan warga setempat, terutama para pelaku UMKM.
Baca Juga : Mahasiswa KKN Moderasi Beragama Posko 104 Menginisiasi Kegiatan Kerja Bakti di Desa Dringo
"Kunjungan ini bertujuan utuk engenal produk UMKM kripik pisang di desa Dringo dan memebrikan dukungan kepada pelaku UMKM. Kami juga berharap dapat mempererat hubungan dengan warga setempat, khususnya para pelaku UMKM," ungkapnya.
Mahasiswa KKN melihat secara langsung proses pengolahan kripik pisang mulai dari pengupasan hingga pengemasan.
Pelaku UMKM kripik pisang, Muji, mengatakan tidak semua jenis pisang digunakan dalam pembuatan kripik pisang miliknya.
"Jenis yang digunakan biasanya pisang sobo dan raja nagka", tuturnya.
Baca Juga : Dukung Program Serentak Cegah Stunting, Posko 104 Turut Andil Posyandu Desa Dringo
Dalam kunjungan tersebut Muji, menjelaskan juga bagaimana penggorengan kripik pisang sehingga siap untuk disantap.
"Ditengah-tengah penggorengan pisang dikasih campuran air yang dibumbui bawang putih, kemiri, ketumbar, gula, dan garam untuk memberikan rasa pada pisangnya", jelasnya.
Saat diwawancara oleh tim KKN, Muji menjelaskan, pemasaran produk UMKM nya bekerja sama dengan pusat oleh-oleh di Kuripan, Pekalongan. Namun, jika ada pesanan selain dari pusat oleh-oleh tersebut, seperti tetangga atau kerabat Muji sanggup untuk membuatkan.
Baca Juga : Kepala Desa Dringo Berikan Arahan Program Kerja Kepada Kelompok KKN Posko 104
Kripik pisangnya ini ada 2 macam varian rasa, yaitu manis dan gurih.
Koordinator divisi Ekonomi Kreatif, Demetria Farah, menyampaikan bahwa Mahasiswa KKN MIT Moderasi Beragama posko 104 membuatkan banner untuk pelaku UMKM kripik pisang desa Dringo kab Batang.
"Dari posko 104 Mahasiswa KKN MIT Moderasi Beragama, kami membuatkan banner untuk pelaku UMKM kripik pisang," tutupnya.
Belum ada Komentar untuk "Kunjungi UMKM, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Lihat Langsung Proses Pembuatan Kripik Pisang di Desa Dringo"
Posting Komentar