Entri yang Diunggulkan

Curug Bengkawah, Air Terjun Kembar di Kabupaten Pemalang

Selalu Berhasil Membuat Model Baru, UMKM Tas Rajut Ibu Irfakiyah Menarik Perhatian Mahasiswa KKN

Mahasiswa KKN belajar Merajut bersama Irfakiyah di rumah produksinya, Rabu 24/07/2024.

DIREKTORIJATENG.ID-Kreativitas tanpa batas ditunjukkan oleh Irfakiyah, seorang Ibu rumah tangga dan pelaku UMKM yang sukses dengan produk tas rajutannya. Keberhasilannya dalam menciptakan model-model tas rajut yang unik, menarik perhatian mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Posko 53 yang berkunjung ke rumah produksinya, Rabu 24/07/2024.

Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa KKN terlihat antusias mempelajari teknik merajut dari Ibu Irfakiyah. Mereka takjub melihat beragam model tas rajut yang telah berhasil dibuat oleh Irfakiyah. Mulai dari dompet, tas jinjing, hingga tas selempang, semuanya memiliki desain yang khas dan menarik.

Keberhasilan Irfakiyah dalam menciptakan model-model tas rajut yang inovatif tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Salah satunya adalah Dinas Tenaga Kerja (Dinaker) yang secara rutin memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM, termasuk Irfakiyah.

Baca Juga : Produk UMKM Kripik Tempe Mbak Dah Tembus Luar Negeri, Mahasiswa KKN Penasaran Cara Pembuatannya

“Berkat pelatihan dari Dinaker, saya banyak belajar teknik-teknik merajut yang baru. Saya juga diajari cara membuat pola dan memilih bahan yang tepat,” ungkap Irfakiyah.

Selain itu, Ibu Irfakiyah juga sangat selektif dalam memilih bahan baku untuk produk tas rajutannya. Berbagai jenis benang, mulai dari nilon hingga benang peniti, telah dicobanya untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan tahan lama.

“Saya selalu berusaha menggunakan bahan-bahan yang berkualitas agar produk saya awet dan disukai konsumen,” tambah Irfakiyah.

Baca Juga : Tingkatkan Literasi Desa, Pihak Perpusda Kendal Dampingi Rumah Baca Desa Purworejo Menuju Akreditasi

Salah Satu Model Tas Rajut Bebahan Benang Peniti Karya Irfakiyah

Dari bahan yang berbeda-beda dan model yang variatif membuat harga yang ditawarkan kepada konsumen pun beragam, tergantung pada kesulitan pola rajut dan bahan. Harga jual tas rajut tersebut mulai dari Rp. 30.000 sampai dengan Rp. 300.000-an.

Keberhasilan Irfakiyah dalam mengembangkan UMKM tas rajutannya menjadi inspirasi bagi para mahasiswa KKN. Mereka berharap dapat menularkan semangat kewirausahaan kepada masyarakat sekitar.

“Kami berharap kisah sukses Ibu Irfakiyah dapat memotivasi generasi muda untuk lebih kreatif dan mandiri,” pungkas Aiza salah satu mahasiswa KKN.


Penulis : Heru Sofyan (Devisi Pemberitaan Posko 53 Kendal)
Heru Sofyan Nama saya Heru Sofyan, alamat saya Purbalingga Jawa Tengah. Sekarang saya tinggal di Semarang karena sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi islam di semarang. Yaitu di UIN WALISONGO dengan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Belum ada Komentar untuk "Selalu Berhasil Membuat Model Baru, UMKM Tas Rajut Ibu Irfakiyah Menarik Perhatian Mahasiswa KKN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel