Ajak Masyarakat Sadar Bahaya Demam Berdarah, Mahasiswa UIN Walisongo Sosialisasikan Pencegahan Demam Berdarah
Rabu, 17 Juli 2024
Tulis Komentar
Devisi kesehatan dan Lingkungan Sosialisasikan Pencegahan Demam Berdarah, Rabu 17/07/2024. |
Penyakit yang timbul dari gigitan nyamuk ini sangat berbahaya, maka perlu adanya edukasi pencegahan DBD kepada masyarakat. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisatif Terprogram (KKN MIT) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Posko 53 Kendal mengadakan sosialisasi pencegahan DBD di Dusun Bayong, Rabu 17/07/2024.
Sosialisasi tersebut menyampaikan bahwa DBD disebabkan oleh tiga faktor yaitu, Nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus, Virus Dengue, dan lingkungan yang tidak sehat. Tiga hal tersebutlah yang menyebabkan orang dapat teridentifikasi DBD. Dimulai dari gigitan Nyamuk yang membawa Virus Dengue.
Selaku pemateri Satria Tri Astuti mengatakan, bahwa gejala yang timbul akibat gigitan Nyamuk Aedes Aegypty yang membawa virus, orang tersebut akan mengalami demam tinggi, ruam, sakit kepala, nyeri sendi, dan penurunan jumlah trombosit.
"Pencegahan yang dapat kita lakukan adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dengan cara membersihkan atau menguras bak mandi, menutup tempat penyimpanan air yang bisa dijadikan nyamuk bertelur, dan jangan membuang barang bekas semabarang tempat yang dapat menyebabkan genangan air," kata Satria.
Selaku Bidan, Nila berharap dengan adanya sosialisasi dari mahasiswa KKN masyarakat menjadi tau dan sadar akan bahaya penyakit DBD.
Penulis : Heru Sofyan (Devisi Pemberitaan Posko 53)
Belum ada Komentar untuk "Ajak Masyarakat Sadar Bahaya Demam Berdarah, Mahasiswa UIN Walisongo Sosialisasikan Pencegahan Demam Berdarah"
Posting Komentar