Entri yang Diunggulkan

Curug Bengkawah, Air Terjun Kembar di Kabupaten Pemalang

Kyai Pahing ,Ciptakan Tradisi Malam Jemuah Pahingan di Menggoro Temanggung

Makan Kyai Pahing Menggoro, Tembarak, Temanggung (dok. harian merapi)
TEMANGGUNG, DIREKTORIJATENG.ID - Tradisi Jemuah Pahingan merupakan sebuah tradisi yang berada di Kabupaten Temanggung. Tepatnya berada di Desa Menggoro, Kecamatan Tembarak. Tradisi ini dilaksanakan setiap Kamis Legi malam Jum'at Pahing. Inti dari tradisi Jemuah Pahingan tersebut adalah bermujahadah. kegiatan ini merupakan berdoa  secara bersama-sama yang dilaksanakan di Makam Kyai Pahing dan di Masjid Jami' Menggoro yang masih satu komplek dengan makam Kyai Pahing.

Tidak hanya kegiatan mujahadah saja, dalam tradisi ini juga terdapat pasar jemuah pahing yang diadakan di sekitar kawasan Masjid Jami' Menggoro.

awal mula tradisi ini ada dikarenakan Kyai Pahing mengundang masyarakat agar berkumpul di sebuah tempat. Setelah banyak warga masyarakat yang datang dan berkumpul, mereka diajak untuk masuk ke sebuah masjid. Tetapi, sebelum memasuki masjid, masyarakat itu dituntun mengucapkan dua kalimat syahadat dan diberi pemahaman maknanya. Dengan mengucapkan kalimat syahadat itu artinya mereka telah masuk agama Islam.

Setiap Jum'at Pahing jam'ah semakin bertambah sehingga Kyai Pahing meminta istrinya untuk menjual makanan dan minuman di depan Masjid Jami' Menggoro dan tradisi ini masih dilestarikan sampai saat ini, sehingga setiap malam Jum'at Pahing ramai dikunjungi masyarakat yang berasal dari Kabupaten Temanggung maupun dari luar kota. Alasan pengunjung berkunjung ke tradisi Jum'at Pahing tidak hanya untuk berwisata religi, namun disini untuk menikmati jajanan khas yang hanya ada di malam Jum'at Pahing tersebut.

Salah satu ciri khas dari tradisi Malem Jemuah Pahingan ini adalah sajian Kembang Boreh. Kembang Boreh adalah kapur sirih yang dicampur dengan pewarna makanan kuning dan dibubuhi bunga mawar, yang dipercaya masyarakat setempat sebagai penolak bala.

Selain kembang boreh dalam tradisi Malem Jemuah Pahingan juga terdapat beberapa simbol yang mempunyai makna tertentu. Salah satunya yaitu brongkos, yang kini dikenal sebagai makanan khas Temanggung. makanan ini  biasanya identik dengan kepala kambing yang disuguhkan utuh dengan cita rasa pedas manis.

Salah satu tempat legendaris yang menjual brongkos kepala kambing di daerah menggoro adalah Warung Makan Mb Nok.

Brongkos kepala kambing mbak Nok

Penjual brongkos, Nok Rohayati atau yang kerap disapa Mbak Nok telah meneruskan usaha menjual brongkos turun-temurun dari neneknya. Warung makan ini sudah buka sejak tahun 1989.

Pembelinya tidak hanya dari warga Temanggung saja, namun juga banyak pembeli yang rela jauh dari luar Jawa Tengah demi mencoba Brongkos Mbak Nok.

“Najwa Shihab, William Wongso, Chef Susanto dan beberapa pembeli dari Jakarta, Yogyakarta rela jauh-jauh ke sini” ucap Mbak Nok saat diwawancarai (19/12/2023)

Brongkos paket komplit dijual seharga Rp 200.000 - Rp 250.000, berisi 1 kepala dan 4 kaki kambing. Warung makan Mbak Nok buka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 malam.

Setiap jam makan siang, weekend, serta hari libur ramai sekali pembeli yang datang untuk berlangganan Brongkos.

"Biasanya paling ramai itu di jam makan siang. Setiap hari libur juga ramai, karena banyak pembeli yang rumahnya jauh dan menyempatkan menonton brongkos saat hari libur," lanjutnya.

Resep Brongkos Mbak Nok adalah resep turun temurun dari neneknya, sehingga menjadikan cita rasa yang tidak pernah berubah dari dulu.

Cita rasa Brongkos yang khas dan legendaris membuat warung makan Mbak Nok mendapatkan penghargaan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Temanggung pada tahun 2012 sebagai “Pelestari Kuliner Kikil Menggoro”.


Putri Afifah Fitrianingtyas Haii, salam kenal aku Putri Afifah Fitrianingtyas, biasanya dipanggil Afifah. aku adalah seorang mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam, doakan aku buat jadi penulis hebat ya teman-teman. salam kenal semua:)

Belum ada Komentar untuk "Kyai Pahing ,Ciptakan Tradisi Malam Jemuah Pahingan di Menggoro Temanggung"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel