Entri yang Diunggulkan

Essay Diah Ayu Fadilah: Kehidupan Petani dan Segenggam Rasa Syukurnya

Berawal Dari Hobi Belanja Pakaian Thrif, Bowo Mengubahnya Jadi Peluang Bisnis

Bowo (berhoodie hijau), mulai usaha thrift shop dari hobi belanja. (dok. pribadi)

DIREKTORIJATENG.ID - M.Dimas Prabowo, mahasiswa jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) FDK UIN Walisongo ini awalnya gemar belanja pakaian second hand atau thrifting

Pria yang akrab dipanggil Bowo mengungkapkan alasannya memilih menggeluti usaha thrift shop. Usaha yang kemudian ia beri nama Robotmarket.

“Awal membuat usaha ini karena memang saya suka dengan barang thrifting dan  juga trend thrifting di Semarang sedang banyak digemari oleh anak muda. Di situ saya berpikir ini peluang bisnis. Selain karena saya suka dengan barang thrifting, di sisi lain saya dapat mendapatkan uang dari hal yang saya sukai," ucapnya mahasiswa asal Bangka ini.

Ia menyampaikan kesulitannya saat awal merintis usaha. Bowo mengaku menggunakan uang pribadinya untuk modal usaha thrift shopnya. Dia menyediakan dua sistem penjualan, melalui cash on delivery (COD) untuk area Semarang dan sekitarnya, serta menggunakan jasa ekspedisi untuk luar wilayah Semarang.

“Saat menggunakan uang pribadi sebagai modal usaha, karena masih awal dan belum berani langsung mengambil banyak barang, tapi saya memilih menyesuaikan pasar yang ada di Semarang. Dan siap Cash On Delivery  (COD) dengan pembeli jika masih di daerah Semarang dan sekitarnya tapi melihat lagi dari seberapa jauh jaraknya”, ujarnya.

Pakaian thrift dagangan Bowo (dok. pribadi).


Mahasiswa jurusan BPI yang sekarang kuliah di semester IV ini juga menyebutkan jika harus ekstra membagi waktu antara kuliah dan usaha. 

Cara mahasiswa asal Bangka menyeimbangkan antara kuliah dan berjualan thrift shop adalah dengan menggunakan sistem open pre order. 

“Tetap kuliah harus dipikirkan karena niat awal ke Semarang untuk kuliah bukan untuk berjualan itu juga yang saya ucapkan ketika meminta izin kepada orang tua,” tuturnya saat diwawancarai, pada Kamis (21/12/2023).

Penghasilan tiap bulan yang belum menentu tidak pernah mematahkan semangat Bowo untuk merintis bisnis thrifnya. Setiap gagal ia terus bangkit dan tidak menyerah. Sebab ia sadar memang sangat susah ketika kita sedang merintis usaha apalagi usaha thrifting yang memang banyak pesaing di luar sana.

“Omset belum seberapa bahkan tidak menentu tiap bulannya, tapi namanya juga baru merintis masa iya langsung sukses. Ya pernah rugi, pernah ditipu, tapi itu bentuk pembelajarannya dan saya tidak boleh patah semangat dan terus bangkit walaupun gagal. Saya percaya suatu saat nanti Robot Market akan jauh lebih berkembang pada masa yang akan datang,” pungkasnya.(*)

Reporter: M. Ridho Rifqi Wahyudi

Editor: Farida 


Belum ada Komentar untuk " Berawal Dari Hobi Belanja Pakaian Thrif, Bowo Mengubahnya Jadi Peluang Bisnis "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel