Entri yang Diunggulkan

Essay Diah Ayu Fadilah: Kehidupan Petani dan Segenggam Rasa Syukurnya

Menengok Keterwakilan Perempuan dalam Pesta Demokrasi Mahasiswa UIN Walisongo 2023

Ilustrasi- Perempuan dalam kepemimpinan (Generate with Leonardo.ai)

DIREKTORIJATENG.ID- Sobat Direktori, isu keterwakilan perempuan merupakan hal yang sering dibicarakan saat Pemilihan Umum (Pemilu), tak lain karena jumlahnya yang terkadang tidak memenuhi kuota. Namun bagaimanakah dengan keterwakilan perempuan dalam Pemilihan Wakil Mahasiswa (Pemilwa) di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang ini? 

Pemilwa UIN Walisongo Semarang akan diadakan pada Selasa, 28 November 2023. Dalam Pemilwa, mahasiswa biasanya memilih Dema dan Sema untuk tingkat universitas dan fakultas, serta Himpunan Mahasiswa Jurusan. 

Melihat data pencalonan yang terdapat di Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) UIN Walisongo, terdapat 20 orang perempuan yang maju sebagai calon ketua maupun wakil ketua lembaga. 

"Tahun ini lebih banyak perempuan yang ikut dari pada tahun kemarin," ujar Ketua KPM UIN Walisongo Semarang, Zulhandy Rahardian Yusuf.

Baca Juga: Diduga Lakukan Kecurangan, PKM Gugat KPM

Berdasarkan data yang ada di Surat Ketetapan KPM UIN Walisongo Semarang tentang Pengesahan Calon Ketua/Wakil Ketua DEMA-U/DEMA-F, Ketua HMJ, Anggota SEMA-U/SEMA-F dalam Pemilwa, keterwakilan perempuan dalam surat keterangan tersebut di antaranya:

1. Kusuma Widya Ningrum (Calon Wakil Ketua Dema FSH)

2. Desi Purwa (Calon Ketua HMJ HPI)

3. Annisa Salsabila (Calon Ketua HMJ HPI)

4. Lanna Nurhalita (Calon Ketua Dema FISIP)

5. Sintia Luthfiya (Calon Ketua HMJ Sosiologi)

6. Kharisma Haurizatul (Calon Ketua HMJ MHU)

7. Putri Rajas Ella (Calon Wakil Ketua Dema FDK)

8. Triana Febriyanti (Calon Ketua HMJ BPI)

9. Wafiq Azizah (Calon Ketua Dema FPK)

10. Farah Maula (Calon Ketua HMJ Gizi)

11. Nur Aini (Calon Wakil Ketua Dema FPK)

12. Cantika Salma (Calon Ketua HMJ Akuntansi Syariah)

13. Naila Fulviyanah (Calon Ketua HMJ Akuntansi Syariah)

14. Hava Haniva (Calon Ketua Dema FUHUM)

15. Najwa Charunnisa (Calon Ketua HMJ IAT)

16. Rahma Danti (Calon Ketua HMJ TP)

17. Uliyasari (Calon Ketua HMJ Fisika)

18. Najma Aqila (Calon Ketua HMJ PGMI)

19. Siti Zulaikha (Calon Ketua HMJ PIAUD)

20  Hilimina Rahmadianti (Calon Ketua HMJ PGMI) 

Baca Juga: Mahasiswa Polines Raih Juara Pertama Lomba Siar di Acara HUT MBS FM Ke-23

Lebih lanjut, Zulhandy menyebutkan kuota kursi perempuan sekitar 30% atau 15% berdasarkan kursi dari masing-masing fakultas yang tersedia. 

"Berdasarkan undang-undang, persentase kursi perempuan yang disediakan adalah sekitar 30% atau 15% berdasarkan kursi yang tersedia per-fakultas," ungkap Zulhandy, saat diwawancarai via telephone, Minggu 26 November 2023. 

Kehadiran perempuan dalam Pemilwa tahun ini lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Dengan adanya kehadiran perempuan menjadi tren baru sehingga partisipasi gender hadir di dalam politik kampus. 

Baca Juga: Angkat Tema "Create A Better Future", Jadi Filosofi Harapan Untuk HUT MBS FM Ke-23

Data pencalonan yang ada di Surat Ketetapan Pengesahan Pencalonan KPM UIN Walisongo Semarang, untuk persaingan antara perempuan dan perempuan terjadi pada tahun ini. 

Pencalonan tersebut terdapat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Calon Ketua HMJ Akuntansi Syariah yakni Cantikka Salma dan Naila Fulvinayah. Kemudian juga ada dari Fakultas Syariah dan Hukum untuk Calon Ketua HMJ HPI, Desi Purwa dan Annisa Salsabila.

Keterlibatan perempuan dalam Pemilwa ini memberikan sebuah kemajuan atau suatu gerakan bahwa perempuan juga dapat menjadi seorang pemimpin. 

Baca Juga: Nadia dalam Workshop MBS: Teknik Bercerita Menjadi Daya Tarik Dalam Menyampaikan Berita di Radio

Zulhandy, mengatakan di zaman sekarang tokoh-tokoh perempuan mulai banyak bermunculan. Sehingga perempuan mulai sadar bahwa mereka juga bisa menjadi pemimpin. Kepemimpinan perempuan perlu diciptakan melalui hal-hal kecil terlebih dahulu, seperti contohnya di lingkungan kampus melalui Pemilwa. 

"Suatu gerakan atau kemajuan apalagi sudah banyak perempuan yang sudah sadar adanya kepepimpinan, leadership perempuan harus diciptakan melalui hal kecil melalui Pemilwa ini," kata Zulhandy.

Keterwakilan Perempuan Tanggung Jawab Siapa? 

Aktivis gender sekaligus dosen Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Usfiyatul Marfu'ah, menyampaikan jika keterwakilan perempuan pada Pemilwa ini bukan menjadi tanggung jawab dari partai politik juga bukan dari panitia penyelenggara Pemilwa. 

“Keterwakilan perempuan di Pemilwa bukan jadi tanggung jawab partai politik maupun panitia penyelenggara, akan tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama baik itu mahasiswa berpartai maupun tidak,” ungkap Usfi yang diwawancarai melalui WhatsApp, Senin 27 November 2023. 

Menurut Usfi, dosen ikut bertanggung jawab dalam memberikan pendidikan politik, sehingga dosen harus ikut mendorong mahasiswa ke arah partisipasi pada Pemilwa tersebut. Karena dalam hal ini, dosen menjadi pembawa eksekutif kebenaran mengenai politik atau pembawa ilmu politik kepada mahasiswa.

“Kalo dosen apatis tidak mendorong mahasiswa ke arah partisipatif, ya sama saja bohong, mahasiswa tidak mendapatkan pembelajaran dari pembawa ilmu,” imbuhnya. 

Terkait dengan partisipasi perempuan dalam Pemilwa, tidak hanya melihat dari seberapa banyak perempuan itu tercatat mencalonkan diri, namun juga sejauh mana mereka terlibat secara aktif. 

“Dalam hal ini, perempuan bisa saja diperalat oleh partai politik dan dijadikan sebagai bahasa Jawanya itu genap-genapan, biar dari partai politik ini ada perempuannya, partai politik ini tuh banyak yang nyalon gitu daripada enggak ada yang mau,” ungkap Usfi.

Hal terpenting adalah bukan dari seberapa banyak perempuan yang mencalonkan diri, namun seberapa banyak mereka mendapat dukungan tanpa adanya diskriminasi. Sehingga hal tersebut berkaitan dengan keadilan atau kesetaraan gender karena keterlibatan perempuan sangat penting di politik meskipun masih dalam tahap politik mahasiswa.(*)

Editor: Farida

Fikriya Labiba Halo Perkenalkan nama saya Fikriya Labiba dengan NIM 2101026027 Mahasiswi dari Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Walisongo Semarang

Belum ada Komentar untuk "Menengok Keterwakilan Perempuan dalam Pesta Demokrasi Mahasiswa UIN Walisongo 2023"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel