Kuliah Sambil Bisnis Thrift, Hafidh Raup Keuntungan Jutaan Rupiah
Cerita Hafidh memilih kuliah sambil berbisnis thrifting. |
Mahasiswa KPI yang menggeluti bisnis thrift, Hafidh Faisal Rasyid (dok. Hafidh) |
DIREKTORIJATENG.ID-Tidak sedikit mahasiswa yang lebih memilih kuliah sambil berbisnis dari pada hanya belajar di dalam kelas saja. Salah satunya adalah mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FDK UIN Walisongo Hafidh Faisal Rasyid, yang sukses berbisnis thrift sambil kuliah.
Tren Outfit Of The Day (OOTD) yang marak di kalangan anak muda, bahkan sampai viral beberapa anak muda yang menggelar fashion show di jalanan Jakarta. Mereka bergaya dengan padu padan pakaian yang unik, tidak hanya memanfaatkan pakaian bermerk yang kesannya mahal, mereka juga memanfaatkan pakaian second hand atau disebut pakaian thrift.
Tren OOTD menjadikan beberapa orang melihatnya sebagai ladang bisnis. Begitu juga dengan Hafidh yang memiliki hobi thrifting sejak SMP. Hafidh mengaku tren OOTD thrift saat itu sudah cukup terkenal.
Bermula saat Hafidh mengikuti event thrift, Hafidh mulai berkenalan dengan para pebisnis thrift pakaian. Hafidh terinspirasi dari seorang admin thrift atau pemilik bisnis thrift yang menurutnya berpenampilan keren dan terlihat menarik saat mengikuti event thrift. Sejak saat itu Hafidh termotivasi untuk menjadi admin thrift.
Menurut mahasiswa angkatan 2022 ini, dalam dunia thrifting, ada yang namanya event thrift. Pada event tersebut pasti ada salah satu atau beberapa orang yang berpenampilan paling keren. Biasanya orang-orang menyebutnya sebagai admin thrift atau orang yang paham soal thrifting.
"Dari situ aku pengen jadi admin thrift,” tuturnya saat diwawancarai pada Kamis, 17 Oktober 2023.
Selama menjalani bisnis thrift Hafidh telah berhasil meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Dengan uang yang dihasilkan, Hafidh mampu membeli apapun yang ia inginkan mulai dari handphone bagus, baju, hingga kebutuhan kesehariannya tanpa merepotkan orang tuanya.
Perjalanan bisnis thrifting Hafidh tidak selalu berjalan mulus. Saat masih duduk di bangku perkuliahan semester satu, Hafidh sempat berhenti selama satu tahun dari bisnisnya karena sebuah masalah. Namun, seiring berjalannya waktu Hafidh berhasil bangkit dan menjalankan kembali bisnisnya.
Hafidh juga memberi pesan dan pelajaran yang dapat diambil selama berbisnis. Hafidh mengungkapkan bahwa keterampilan mengelola uang dengan benar dan menjadikannya berlipat hingga menjadi keuntungan sangat penting untuk dipelajari dan di aplikasikan.
“Pintar-pintarlah mengelola uang dan menjadikan uang itu berlipat. Karena keterampilan mengelola uang itu sangat penting,” pungkasnya.
Tim penulis: Nur Aufa Hidayati (reporter) dan Siti Inayah (editor)
Editor: Farida
Belum ada Komentar untuk "Kuliah Sambil Bisnis Thrift, Hafidh Raup Keuntungan Jutaan Rupiah "
Posting Komentar