Awas Ketagihan! Manis Gurih Tahu Gimbal, Makanan Tradisional Khas Semarang
Selain lunpia, wingko babat, bandeng presto, makanan tradisional khas Semarang yang wajib dicoba adalah tahu gimbal
|
DIREKTORIJATENG.ID- Indonesia diberkati oleh kekayaan, baik bahasa, suku, tradisi, hingga kuliner. Menurut artikel yang ditulis oleh Asep Parantika (2022) pada Journal of Tourism and Economic, estimasi jumlah makanan tradisional Indonesia sebanyak 5.300. Angka tersebut adalah total kuliner keseluruhan dari 8 pulau besar di Indonesia .
Kota Semarang masuk wilayah Pulau Jawa yang terbagi atas enam provinsi, tepatnya Provinsi Jawa Tengah. Selain lunpia, wingko babat, bandeng presto, makanan tradisional khas Semarang yang wajib dicoba adalah tahu gimbal. Mengutip situs resmi Pemprov Jateng, eksistensi tahu gimbal sudah ada sejak zaman kolonial Belanda abad ke-19.
Persis seperti namanya, kuliner ini terdiri atas tahu goreng, irisan kol, lontong, telur, gimbal yang disiram saus kacang. Ditambah taburan tauge dan bawang goreng sebagai pelengkap. Gimbal terbuat oleh udang, tauge, adonan tepung terigu dan tepung beras, lalu digoreng. Istilah ‘gimbal’ memiliki arti ‘menggumpal’ atau dalam bahasa Jawa ‘kempel’, kemudian masyarakat Semarang menyebutnya ‘gimbal’ karena mirip dengan rambut gimbal.
Baca juga: kue apem jatinom dan resepnya.
Perpaduan cita rasa antara manis dan gurih yang berasal dari saus kacang dan kecap menjadi daya tarik bagi siapapun untuk mencobanya. Level pedas pun bisa diatur menurut selera individu. Satu porsi tahu gimbal mengandung protein hewani dan nabati yang berasal dari telur, tahu. Antioksidan,vitamin, hingga zat besi juga diperoleh melalui irisan kol. Irisan gimbal dan lontong sebagai sumber karbohidrat. Tak heran, menyantap kuliner ini bisa mengganjal perut.
Tahu gimbal bisa ditemui di mana saja. Entah sudut-sudut kota, kaki lima, hingga kelas restoran bintang lima. Salah satu rekomendasi tahu gimbal Semarang yang paling populer dan legendaris adalah ‘Tahu Gimbal Hj. Edy’, sudah berdiri sejak tahun 1972. Terletak di Jl.Pandanaran No.2, Mugassari, Semarang Selatan, lokasinya pun berhadapan dengan Taman Indonesia Kaya.
Hanya dengan merogoh kocek 25 ribu saja, siapapun bisa menyantap satu porsi tahu gimbal nan lezat ini. Tersedia juga es campur, untuk melepas dahaga di tengah teriknya matahari. Jam buka setiap hari, mulai pukul 12 siang – 10 malam.
Baca juga: rekomendasi tempat nongkrong view lampu perkotaan di Ngaliyan
Namun, jika sedang berada di luar Semarang tetapi rindu akan tahu gimbal, berikut adalah resep sederhananya. Mengutip dari laman Resepkoki:
Bahan yang disiapkan
Tahu putih/tahu kuning (1 kotak)
Toge, rebus sebentar (20 gram)
Kol, rebus sebentar (20 gram)
Gimbal udang
Udang, 100 gram
Tepung terigu 2 sdm
Tepung beras ½ sdm
Air, garam, kaldu bubuk secukupnya
Baca juga:warung karomah tempat makan andalan anak UIN
Bumbu Kacang
Kacang goreng, 2 sdm
Cabai merah keriting, 2 buah
Petis udang, ¼ sdt
Garam ¼ sdt
Gula Merah 20 gram
Air asam jawa secukupnya
Air
Cara Membuat
1. Cuci udang, baluri jeruk nipis dan garam sampai hilang bau amis. Kemudian, campurkan tepung terigu, tepung beras, air, dan kaldu bubuk. Goreng adonan dan tiriskan.
2. Haluskan bumbu kacang dan goreng tahu, sisihkan. Kemudian tata tahu goreng, toge, kol, gimbal udang di atas piring, lalu siram dengan kuah kacang. Sajikan !
Editor: Abdul fatah
Belum ada Komentar untuk "Awas Ketagihan! Manis Gurih Tahu Gimbal, Makanan Tradisional Khas Semarang "
Posting Komentar