Entri yang Diunggulkan

Essay Diah Ayu Fadilah: Kehidupan Petani dan Segenggam Rasa Syukurnya

Mencari Dermaga

 

Ilustrasi seseorang yang tenggelam dan meminta bantuan pada orang lain (sumber:freepik)

Maukah kau ku ajak untuk menyelam bersamaku?

Menyelam dan menari bersama imajinasi

Menari dengan diksi di dalamnya.

Aku tak berharap kau menyelam karena kau kasihan kepadaku,

Yang ku mau.

Kau menyelam kerena kau temukan berlian dalam diriku

yang saat ini, aku sendiri pun  belum menemukannya

Aku tak mengajakmu untuk ikut terombang dengan ambisi dan mimpiku

Aku hanya ingin mencari teman berbagi, menangis dan mewujudkan mimpi gilaku (kata mereka)

Jika sekiranya kau tak bisa menemaniku untuk menyelam,

Apakah kau mau menjadi dermaga?

Tenang aku hanya menawarkan

Hak mu hanya menolak dan menerima

Tadinya, aku penyelam dan dermaga itu,

 tapi kata mereka, aku terlalu egois untuk mengambil dua peran dalam satu waktu.

" Memang ada yang mau menjadi dermaga untukku?" Tanyaku lirih

Jika sekiranya menjadi penyelam tugas yang berat untukmu,

 bisakah kau menjadi dermaga itu?

 Ya setidaknya aku tidak dibilang egois lagi karena mengambil dua peran sekaligus.

Belum ada Komentar untuk "Mencari Dermaga"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel