Mahasiswa dalam Pelatihan Pengembangan Video Jurnalistik AI: Sangat Memungkinkan untuk Dikembangkan di FDK

 Penggunaan artificial intelligence atau AI telah banyak digunakan dalam berbagai hal, tak terkecuali dalam kerja jurnalistik. 

Kegiatan pelatihan pengembangan video jurnalistik berbasis AI di Sekretariat Babad.id Purwoyoso, Ngaliyan, Sabtu (7/10/2023). (dok. Ulya Khoirunnisa)

DIREKTORIJATENG.ID - Video jurnalistik berbasis artificial intelligence atau AI telah diproduksi oleh berbagai media, di antaranya TVOne dan Babad.id. 

Pengembangan video jurnalistik berbasis AI menghemat biaya produksi dan sumber daya manusia. Ucap Pemimpin Redaksi Babad.id Abdul Arif dalam pelatihan pengembangan video jurnalistik berbasis AI.

"saya memilih ini untuk memangkas waktu dan ongkos produksi. Kalau pakai orang butuh studio, butuh waktu untuk take," katanya. 

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Laboratorium Dakwah atau Labda UIN Walisongo Semarang ini dilakukan di sekretariat Babad.id Purwoyoso, Ngaliyan, Sabtu hingga Minggu, 7-8 Oktober 2023.

Penggunaan AI dalam pembuatan video jurnalistik biasanya digunakan untuk narator berita, voice over dan penulisan naskah. 

"Namun untuk penulisan naskah tidak saya gunakan sepenuhnya, karena produk jurnalistik mengedepankan disiplin verifikasi, sehingga lebih terpercaya jika dibuat manusia," terang Abdul.

Pelatihan diikuti 7 orang mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, dari 16 orang yang sebelumnya melakukan pendaftaran, ujar Sekretaris Labda Farida.

Peserta sedang mengikuti pelatihan video jurnalistik berbasis AI (dok. Ulya Khoirunnisa).

Mahasiswa merasa pembuatan video jurnalistik AI ini lebih mudah digunakan dan memungkinkan dikembangkan di Labda.

"Sudah zamannya pakai AI dan sangat mungkin dikembangkan di Labda. Asalkan dibranding agar mahasiswa tertarik," pungkas peserta pelatihan yang juga jurnalis direktorijateng.id, Muhammad Ponco Prayogo.

Bagikan Artikel ini