Daun kelor yang kaya nutrisi, digunakan untuk bahan makanan pencegah stunting.
 |
| Mahasiswa UNNES Giat 6 melaksanakan demonstrasi masak nugget dan puding daun kelor di Aula Kantor Kelurahan Podosugih, Kota Pekalongan, Minggu (29/10/2023). (dok. Tim Pubdok UNNES Giat 6) |
DIREKTORIJATENG.ID-Mahasiswa Universitas Negeri Semarang atau UNNES Giat 6 di Aula Kantor Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan melaksanakan program Dapur Sehat Atasi Stunting atau DASHAT, Minggu 29 Oktober 2023.
Program yang diinisiasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Indonesia. UNNES Giat 6 sendiri merupakan program di bawah naungan Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES dengan tagline “Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa”.
Program DASHAT di Kelurahan Podosugih dilaksanakan dengan sosialisasi dan demonstrasi masak menu sehat yang fokus pada pemenuhan gizi ibu hamil, menyusui, serta balita dengan mengundang ibu-ibu RW 01 Kelurahan Podosugih. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan pentingnya pemenuhan gizi anak sejak dalam kandungan sampai 1000 hari pertama kehidupan (HPK).
Selain memberikan sosialisasi, tim mahasiswa UNNES Giat 6 Kelurahan Podosugih juga mendemonstrasikan pembuatan makanan atau olahan sehat yang berbahan dasar daun kelor berupa nugget dan puding. Nugget dan puding dipilih karena makanan tersebut banyak digemari anak-anak baik dari segi tampilan maupun rasa.
Pemilihan daun kelor sebagai bahan utama dikarenakan daun kelor banyak ditemukan di lingkungan sekitar namun masih belum maksimal dalam pemanfaatannya. Daun kelor kaya akan kandungan vitamin dan mineral. Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut, masyarakat khususnya di Kelurahan Podosugih dapat memanfaatkan daun kelor sebagai bahan makanan atau olahan sehat yang dapat membantu menurunkan angka stunting.
 |
| Hasil demonstrasi masak menu sehat bergizi yaitu nugget daun kelor. Minggu (29/10/2023). (dok. Tim Pubdok UNNES Giat 6) |
Kegiatan DASHAT mendapat respon positif dari Ketua RW 01 Kelurahan Podosugih, yaitu ibu Eny serta ibu-ibu yang hadir pada kegiatan tersebut. Peserta yang hadir mengungkapkan bahwa program DASHAT membantu para orang tua dalam membuat olahan menu bergizi yang inovatif sehingga dapat meningkatkan nafsu makan khususnya bagi anak.
Mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan UNNES Giat 6 di Kelurahan Podosugih berharap kegiatan tersebut dapat terus berlanjut sehingga dapat membantu masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan permasalahan stunting.
Reporter: Alif Riqiani dan Dewi Sulistiani
Editor: Farida
Belum ada Komentar untuk "Mahasiswa UNNES Giat 6 Kelurahan Podosugih Pekalongan Manfaatkan Daun Kelor untuk Atasi Stunting"
Posting Komentar