Gersang
Rabu, 18 Oktober 2023
Tulis Komentar
Ilustrasi (doc. Pinterest: tourbanyuwangi) |
Di bawah langit yang terik
Menantikan hujan yang tiada henti
Bumi kering kerontang hatiku pun haus
Bagai doa yang terus menerus
Matahari membakar terik panas yang menyengat
Namun di langit awan hitam belum juga datang
Memori akan tetesan hujan yang segar
Seperti nyanyian pelipur lara, seperti hadiah dari surga
Aku memandang langit dengan harap dan cemas
Bisakah hujan datang menghentikan dahaga ?
Bumi ini perlu penyegaran
Penantian hujan menjadi doa yang ku ucap
Rindu tetesan hujan meresap ke dalam bumi
Menghidupkan kembali tanaman yang layu
Penantian hujan mengajarkan sabar dan harap
Bahwa di balik kekeringan ada hikmah yang akan datang
Belum ada Komentar untuk "Gersang"
Posting Komentar