7 Tips Memilih Rumah Subsidi, Nomor 5 Sering Tidak Terpikirkan
Memiliki rumah merupakan impian bagi sebagian orang. Selain mempertimbangkan harga dan desain berikut tips yang tidak kalah penting untuk diperhatikan.
 |
| Ilustrasi- Tips memilih rumah (Pexels.com/ScottWebb) |
DIREKTORIJATENG.ID - Rumah subsidi menjadi salah satu rencana masa depan bagi beberapa orang. Dengan harga yang lebih murah dari pada rumah premium, hingga skema pembayaran melalui KPR, menjadikan rumah subsidi banyak diburu warga.
Perumahan subsidi di wilayah Semarang biasanya ditawarkan di daerah pinggiran Kota Semarang seperti Boja, Mranggen, Kaliwungu, dan lainnya.
Oleh karena itu berikut tips dari direktorijateng.id yang perlu kalian perhatikan agar memilih rumah subsidi tidak berakhir penyesalan.
Baca Juga: Botok, Makanan Tradisional yang Masih Eksis Hingga Saat Ini
1. Memilih Developer yang Terpercaya
Beragamnya perumahan subsidi atau nonsubsidi yang maka salah satu hal utama yang harus diperhatikan adalah status developer atau pengembangnya.
Adanya kasus pengembang yang menghilang hingga menggelapkan uang, sehingga kalian perlu untuk mengecek status profil pengembang.
Profil pengembang atau developer dapat dicek melalui Sistem Registrasi Pengembang atau SIRENG.
Kalian bisa mengecek dengan menyiapkan informasi NPWP, ID pengembang atau nama pengembang.
2. Pastikan Developer Kerjasama dengan Bank
Memastikan developer atau pengembang yang sudah terdaftar dalam Sireng membantu untuk mengetahui legalitas.
Baca Juga: 4 Jajanan Tradisional Khas Batang yang Wajib Dicoba
Namun tidak kalah penting untuk memastikan pengembang telah kerjasama dengan bank.
Karena kerjasama dengan bank menjadi penilaian kredibilitas pengembang. Sebab bank tidak akan bekerjasama dengan pengembang yang bermasalah, karena dapat menurunkan citra bank itu sendiri.
3. Memiliki Rumah Contoh
Saat membeli rumah dengan sistem inden atau pesanan, lihat rumah contoh yang sudah mereka buat.
Hal ini membantu kalian untuk memastikan kualitas bahan bangunan yang mereka gunakan.
4. Lokasi Tidak Rawan Banjir
Pesatnya pertumbuhan rumah subsidi terkadang developer tidak memerdulikan lokasi yang rawan banjir.
Baca Juga: Awas Ketagihan! Manis Gurih Tahu Gimbal, Makanan Tradisional Khas Semarang
Oleh karena itu kalian sebagai konsumen harus memastikan hal ini:
Lihat lokasi apakah berada di dataran yang landai, lokasi lebih rendah dari ketinggian jalan raya, atau lokasi berada di pinggiran tambak atau sungai.
Jika ada salah satu dari ciri di atas maka saran dari direktorijateng.id pikirkan kembali untuk mengambil rumah di wilayah tersebut.
Jika kalian masih ragu, tanyakan kepada warga sekitar atau riset melalui media online kasus banjir di wilayah tersebut.
Tentu kalian tidak ingin ya nantinya setelah menetap di rumah impian malah repot dengan masalah banjir.
5. Lokasi Tidak Berdekatan dengan Pabrik
Hal ini banyak tidak diperhatikan oleh calon pembeli rumah. Sebab bisa jadi pabrik tidak kelihatan dari pandangan mata atau saat itu pabrik tidak sedang beroperasi.
Kerugian yang mungkin terjadi jika kalian membeli rumah dekat dengan pabrik di antaranya terkena polusi udara, kualitas air yang kurang baik, hingga kualitas tanah yang tercemar.
Baca Juga: Ini Resep Kue Apem Yaaqowiyu Khas Jatinom Klaten
Lokasi yang tidak sehat seperti itu sangat merepotkan dan rawan terjadi konflik antara warga dengan pabrik.
Selain itu, hidup dengan lingkungan yang tercemar dapat merugikan kualitas kesehatan kita.
6. Lokasi Tidak Berdekatan dengan Peternakan
Riset yang dilakukan direktorijateng.id banyak lokasi perumahan yang berdekatan dengan peternakan.
Terkadang perumahan menawarkan pemandangan yang indah atau ada akses jalan yang mudah, tapi sayangnya lokasi berdekatan dengan peternakan.
Jika kalian menemui hal itu pikirkan kembali, karena dampak yang mungkin kalian akan rasakan adalah bau yang kurang sedap. Tentu kalian tidak ingin pagi-pagi menghirup udara dengan aroma peternakan, bukan?
Baca Juga: Rekomendasi: tempat nongkrong view lampu perkotaan di Ngaliyan - Semarang
7. Lokasi Rawan Longsor
Dari riset direktorijateng.id, beberapa pembangunan perumahan tidak mempertimbangkan keamanan lokasi sehingga rawan longsor.
Mereka biasanya membangun di atas lahan yang tidak landai sehingga perlu diuruk, membangun di bawah tebing, kontur tanah yang gerak.
Tanah yang tidak stabil tentu membahayakan bangunan rumah, bangunan mudah retak hingga rawan longsor.
Demikian 7 tips memilih rumah subsidi, semoga bermanfaat bagi kalian yang akan mencari rumah.(*)
Belum ada Komentar untuk "7 Tips Memilih Rumah Subsidi, Nomor 5 Sering Tidak Terpikirkan"
Posting Komentar