Entri yang Diunggulkan

Essay Diah Ayu Fadilah: Kehidupan Petani dan Segenggam Rasa Syukurnya

Jelang Maulid Nabi, Berikut Kebiasaan Rasulullah SAW Tentang Shalat Sunnah

Mengingat kebiasaan-kebiasaan Rasulullah jelang maulid Nabi. Rasulullah memiliki kebiasaan shalat sunnah, inilah 5 shalat sunnah yang perlu kita tiru.

 Ilustrasi - Kebiasaan shalat sunnah yang dilakukan Rasulullah (dok.Unsplash)

DIREKTORIJATENG.ID - Bagi umat muslim memperingati Maulid Nabi adalah salah satu bentuk kecintaan mereka terhadap Nabi Muhammad SAW. 

Maulid Nabi adalah sebuah peristiwa untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dalam kalender hijriah yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awwal. 

Setiap setahun sekali pada tanggal tersebut semua umat Islam yang tersebar di seluruh dunia akan memperingati dengan tradisi mereka masing-masing. 

Nabi Muhammad SAW bagi umat muslim merupakan manusia yang paling mulia dan menjadi panutan bagi umat muslim di antara semua manusia yang ada. 

Dari perbuatan, perkataan, sampai kebiasaan Nabi Muhammad SAW merupakan hal yang mulia yang patut dicontoh oleh umat muslim. 

Oleh karena itu hari lahirnya masih diperingati setiap tahunnya sampai saat ini oleh umat muslim. 

Baca Juga: Kota Solo Adakan Sekaten untuk Peringati Maulid Nabi, Berikut Jadwalnya

Salah satu kebiasaan beliau adalah amalan shalat sunah, kita bisa menerapkannya jika ingin mendapatkan banyak pahala.

Mengutip dari buku 165 Kebiasaan Nabi Saw yang ditulis oleh Abduh Zukfidar Akaha berikut adalah 5 kebiasaan Rasulullah tentang Shalat sunnah sebelum shalat wajib

1. Shalat Sunnah Fajar

Sebelum menunaikan Shalat Subuh Rasulullah tidak pernah meninggalkan shalat sunnah fajar. 

Shalat sunnah fajar atau juga bisa disebut shalat qabliyah subuh ini dilakukan 2 rakaat sebelum shalat subuh. 

Ada banyak hadits yang mengatakan bahwa Rasullah tidak pernah meninggalkan shalat sunnah fajar salah satunya yaitu, 

“Dari Aisyah Radhiyallahu Anha, Ia berkata “Sesungguhnya Nabi SAW empat rakaat sebelum zhuhur dan dua rakaat sebelum subuh’.” (HR. Al Bukhari) 

Dalam hadits Abu Hurairah disebutkan bahwa Rasullah SAW bersabda: 

“Janganlah kalian meninggalkan dua rakaat fajar, sekalipun kalian menghadapi musuh.” Al-Hadits 

Dari keterangan dua hadits diatas sudah membuktikan bahwa Rasullah SAW tidak pernah meninggalkan shalat sunnah fajar, dan itu merupakan kebiasaan Beliau. 

2. Shalat sunnah empat rakaat sebelum zuhur

Kebiasaaan Rasullah SAW selanjutnya yaitu shalat sunnah empat rakaat sebelum zuhur ini termasuk shalat sunnah muakadah. 

Baca Juga: Memperingati Maulid Nabi, Kamu Harus Tahu Sejarah Penyebutan Al-Amin untuk Nabi Muhammad SAW

Adapun Hadits tentang keutamaan dari shalat sunnah empat rakaat yaitu:

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang shalat empat rakaat sebelum zuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah akan mengharamkannya dari Neraka” (HR, Imam yang lima)

Dalam Riwayat Abdullah bin As-Saib RA disebutkan:

“Bawasannya Rasulullah SAW selalu shalat empat rakaat setelah matahari diatas kepala sebelum zuhur. Beliau bersabda, “sesungguhnya ini adalah waktu dibukannya pintu-pintu langit, Maka aku senang jika amal sholeh diangkat saat itu” (HR At-Tirmidzi) 

Hadits tersebut menjelaskan keutaman shalat sunnah empat rakaat sebelum zuhur, oleh karena itu Rasulullah Saw tidak pernah meninggalkannya.

3. Shalat sunnah dua atau empat rakaat sebelum Ashar 

Rasulullah SAW terbiasa melakukan shalat dua rakaat sebelum ashar. Atau disebut shalat sunnah qabliyah ashar. 

Terkadang Rasulullah SAW melakukan empat rakaat shalat sunnah tergantung bilamana ada keperluan.

Dalam hadits berikut dijelaskan bahwa kebiasaan Rasulullah SAW ini: 

“Nabi SAW biasa melakukan shalat empat rakaat sebelum ashar, Beliau pisahkan diantara empat rakaat tersebut dengan menyampaikan salam kepada para malaikat yang ada didekat Allah dan orang yang mengikuti-Nya dari kaum muslimin dan mukminin.” (HR,At-Tirmidzhi) 

“Dari Ali bin Abi Thalib Radhiyalluhu Anhu, bahwa Nabi SAW melakukan shalat dua rakaat sebelum ashar.” (HR.Abu Dawud dengan sanad shahih)

Dari kedua hadits diatas sudah membuktikan bahwa Rasulullah SAW terbiasa melakukan shalat dua tatau empat rakaat sebelum ashar.

Baca Juga: Ber-Maulid Nabi Setiap Hari

4. Shalat sunnah dua rakaat sesudah maghrib

“Nabi SAW terbiasa shalat dua rakaat sebelum zhuhur di rumahku. Kemudian Beliau keluar ke masjid untuk shalat bersama orang-orang. Laliu Beliau masuk ke rumahku untuk shalat dua rakaat. Pada maghrib beliau, shalat bersama orang-orang, kemudian masuk Kembali ke rumahku lagi dan shalat dua rakaat. Setelah shalat isya bersama orang-orang, Beliau Kembali masuk ke rumahku dan shalat dua rakaat.” (HR.Muslim)

Dalam hadits di atas dijelaskan bahwa Rasulullah SAW setelah menunaikan shalat maghrib berjamaah dengan orang-orang, Beliau kemudian pulang ke rumah Aisyah untuk melaksanakan shalat sunnah dua rakaat, dan itu menjadi kebiasaan Nabi SAW. 

Dalam hadits lain Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan shalat sunnah dua rakaat sesudah maghrib. Rasulullah SAW bersabda

“Barangsiapa shalat sunnah dua belas rakaat dalam semalam, Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga yaitu,…dan dua rakaat setelah maghrib.” (HR-Al-Jamaah)

5. Shalat sunnah dua rakaat sesudah isya’

Salah satu hadits yang berbunyi tentang kebiasaan Rasullah SAW yang tidak pernah meninggalkan shalat sunnah dua rakaat sesudah Isya’ 

“Dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma, ia berkata kebiasaan shalat Rasulullah SAW yaitu tidak pernah meninggalkan dua rakaat sebelum zuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah maghrib, dan dua rakaat sesudah Isya’ dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR.Ahmad dengan sanad yang bagus).

Baca Juga:  Beranda › agama Serba-Serbi Maulid Nabi, Empat Karakter Rasulullah Ini Jadi Panutan

Demikian kebiasaan shalat sunnah sebelum shalat wajib yang selalu dilakukan Rasullah SAW dan tidak pernah ditinggalkan. 

Begitu mulia kebiasaan yang diakukan Rasulullah SAW padahal Allah SWT sudah menjamin akan masuk surga.

Akan tetapi Nabi SAW tetap menunaikan ibadah dengan sungguh-sungguh. 

Bagi umat muslim apabila mampu menjalankan kebiasaan Rasulullah SAW ini maka ia akan dijamin keselamatan dunia dan akhirat oleh Allah SWT.

Editor: Farida

Bagus` Satria Saya Bagus Satria asal Lamongan Jawa Timur Indonesia saya suka olahraga dan bersih-bersih

Belum ada Komentar untuk "Jelang Maulid Nabi, Berikut Kebiasaan Rasulullah SAW Tentang Shalat Sunnah "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel