Entri yang Diunggulkan

Essay Diah Ayu Fadilah: Kehidupan Petani dan Segenggam Rasa Syukurnya

Disebut Lahir di Tahun Gajah, Inilah Penyebab Kejadiannya

Terlahir sebagai seorang nabi, inilah peristiwa yang terjadi ditahun sebelum kelahirannya.

Ilustrasi gambar oleh pinteres

DIREKTORIJATENG.COM- Nabi Muhammad SAW merupakan seorang nabi sekaligus rasul yang lahir pada Senin 12 bulan Rabiul Awal tahun 571 M, lahir di Kota Makkah. Pada saat sebelum nabi Muhammad SAW lahir atau tepatnya pada tahun 570 M ada seorang raja yang bernama Abrahah yang menguasai Yaman, dirinya berkuasa setelah membunuh Raja sebelumnya yaitu "Dzun Nuwas", dan menjadi penguasa di Yaman.

Sesaat setelah mengetahui kekuasaan Raja Dzun Nuwas telah dilengserkan oleh Abrahah, Raja Najasyi yang menguasai sebagian wilayah Yaman dan negara Eritrea (Afrika Timur) murka dan mengirim pasukannya yang berjumlah 3000 orang, untuk memerangi Abrahah yang pada saat itu telah menguasai seluruh wilayah Yaman. 

Akan tetapi pasukan dari Raja Najasyi melakukan pengkhianatan terhadap rajanya dan berbalik arah untuk mendukung dan menjadi pasukan Abrahah, setelah memperkuat dirinya Abrahah mendeklarasikan dirinya sendiri sebagai Raja Yaman.

Baca juga: serba-serbi-maulid-nabi-empat-karakter-rasulullah-ini-jadi-panutan.

Setelah merasa dirinya kuat dengan menjalin hubungan dengan kerajaan biyantium dan persia, raja Abrahah berniat untuk memperluas daerah kekuasaannya, ia menargetkan seluruh wilayah Arab dan menjalin hubungan dagang dengan kerajaan-kerajaan yang ada di sekitarnya, dengan permulaan Abrahah menargetkan wilayah Mekah terlebih dahulu.

Penyerangan pasukan Abrahah di kota Mekah, bukan hanya semata-mata untuk menyerangnya saja akan tetapi Abrahah memiliki tiga alasan kuat untuk menggempur kota Mekah, 

1. Ekonomi
Kota Mekkah merupakan wilayah yang terletak di tengah-tengah wilayah Arab yang menjadikannya sebagai posisi strategis untuk jalur perdagangan  dengan Byzantium yang menguasai wilayah laut Mediterania dan laut merah sedangkan Persia menguasai wilayah Samudra hindia dan teluk Arab.


2. Keagamaan 
Abrahah merupakan seorang raja yang menganut agama kristen sama seperti  raja Biyzantium, bahkan para uskup dari kerajaan Byzantium menyarankan agar mendirikan gereja di setiap daerah yaman, bahkan uskup Alexandria bersedia untuk terjun langsung dalam pengawasan setiap ritual keagamaan di gereja-gereja Raja Abrahah, Abrahah membangun sebuah gereja di kota Sana’a Yaman yang dinamakan dengan gereja Qolis atau Qolsin. Abrahah meminta bantuan Uskup Alexandria dan orang orang Najasyi untuk pembangunan gereja ini. Abrahah juga ingin menyebarkan agama kristen di wilayah bangsa arab, dan memindahkan orang-orang yang haji di Kota Mekah beralih haji di Kota Sana'a atau di Gereja Qolis.

3. Politik 
Kota Mekah dengan posisi yang sangat strategis dan menjadi salah satu pusat ekonomi bangsa Arab saat itu, membuat Abrahah ingin menghancurkannya dan menjadikan wilayah Yaman menjadi pusat ekonomi dan politik Arab. dirinya ingin untuk mengamankan jalur perdagangan Arab yang bersambung dari Yaman sampai ke laut Mediterania,salah satu langkahnya ialah menguasai wilayah pesisir Arab dan Mekah.


Sebelum menyerang Ka’bah, Abrahah mengirim surat kepada Raja Najasyi untuk memberitahunya bahwa ia akan menyerang Ka’bah dan meminta kepada Raja Najasyi untuk mengirim bantuan khususnya gajah perang, maka Raja Najasyi menyetujuinya dan mengirimkan bala bantuan. Penyerangan ini juga mendapat dukungan penuh dari kerajaan Byzantium.

Abdulfatah Panggil saja abdul, aku gondrong dan keren sihhh

Belum ada Komentar untuk "Disebut Lahir di Tahun Gajah, Inilah Penyebab Kejadiannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel