Entri yang Diunggulkan

Essay Diah Ayu Fadilah: Kehidupan Petani dan Segenggam Rasa Syukurnya

Mahasiwa Jurusan KPI Konsentrasi Public Relation UIN Walisongo Adakan Kuliah Dosen Tamu

Optimalisasi media digital sebagai tempat menyampaikan tugas sebuah institusi sangatlah penting. 

 Public Relation Officer Reinz Java Group, Abdul Aziz (kiri), Dosen KPI, Fathimah Nadia (tengah) dan Subkoordinator Dokumentasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Salatiga, Andi Fauzan Arifianto (kanan) dalam acara kuliah dosen tamu di UIN Walisongo 13 September 2023.

DIREKTORIJATENG.ID – Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), konsentrasi Public Relation, FDK UIN Walisongo mengadakan kuliah dosen tamu.

 dengan tema “Digital Pubilc Relations Strategi” di Ruang Teater Gedung Syeikh Nawawi Al-Bantani Kampus 3 UIN Walisongo pada Rabu, 13 September 2023. 

Kuliah dosen tamu dilaksanakan untuk menambah wawasan baru bagi mahasiwa dalam memahami kerja public relation dari sudut pandang praktisi. Kegiatan ini mengundang Subkoordinator Dokumentasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Salatiga, Andi Fauzan Arifianto serta Public Relation Officer Reinz Java Group, Abdul Aziz, sebagai pemateri.

Andi Fauzan Afriyanto, membahas pemanfaatan media digital sebagai alat komunikasi pemerintah Kota Salatiga kepada masyarakat. Media digital juga digunakan untuk mempublikasikan kinerja pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban kepada masyarakat. 

Baca Juga : Kota Solo Adakan Sekaten untuk Peringati Maulid Nabi, Berikut Jadwalnya

Ia juga mengatakan, bahwa, pemerintah harus bisa menggunakan media sebagai ruang publik. Sehingga, humas pemerintah harus pro aktif untuk berperan menjadi inisiator, komunikator, negosiator, mediator, dan fasilitator.

“Pemerintah harus bisa menggunakan media itu sebagai ruang publik, siapa yang mengisi ruang publik itulah yang memiliki agenda publik. Maka, humas pemerintah harus pro aktif untuk berperan menjadi inisiator, komunikator, negosiator, mediator dan fasilitator”, ujarnya.

Pemateri kedua, Abdul Aziz, membahas tentang perkembangan teknologi digital 4.0 serta tantangan dan peluang PR di dunia swasta. 

Baca Juga : 7 aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di Kota Lama Semarang

Ia menambahkan, bahwa tidak perlu takut menjadi seorang public relation, karena perkembangan teknologi digital 4.0 justru membantu mempermudah pekerjaan. 

“Seorang PR tidak perlu takut dengan berkembangnya teknologi digital 4.0, dengan perkembangan teknologi tersebut, justru sebenarnya lebih bisa membantu pekerjaan PR. Namun, yang tidak boleh dilupakan, teknologi tersebut tetap tidak mampu menggantikan peran sejati seorang PR, yaitu Hospitality”, ungkapnya.

Terakhir, Abdul Aziz mengatakan bahwa, public relations menjadi pusat informasi dan bertanggung jawab mengkomunikasikan keunggulan, prestasi, kebijakan dan reputasi kepada publik. 

Seorang public relations officer  harus terus adaptif dan terus belajar dengan berbagai perkembangan dan perubahan. 

Baca Juga : Serba-Serbi Maulid Nabi, Empat Karakter Rasulullah Ini Jadi Panutan

Dengan adanya perkembangan teknologi digital ini, kegiatan  public relations akan menjadi lebih efektif dan efisien. 

Belum ada Komentar untuk "Mahasiwa Jurusan KPI Konsentrasi Public Relation UIN Walisongo Adakan Kuliah Dosen Tamu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel