Lawang Sewu Semarang, bangunan cantik bekas kantor NIS
Lawang Sewu merupakan satu di antara destinasi wisata favorit di Kota Semarang. Tempat ini menjadi jujugan karena memiliki daya tarik berupa bangunan bersejarah yang cantik. Arsitektur bangunan yang khas membuat para pengunjung betah untuk mendokumentasikan foto.
Bangunan Lawang Sewu. (dok PT KAI) |
Gedung Lawang Sewu saat ini menjadi museum yang menampilkan koleksi seputar perkeretaapian dari masa ke masa. Koleksi berupa Alkmaar, mesin Edmonson, Mesin Hitung, Mesin Tik, Replika Lokomotif Uap, Surat Berharga dan lain-lain.
Ada pula koleksi foto, video, dan material restorasi yang menunjukkan proses pemugaran gedung Lawang Sewu. Selain itu, Lawang Sewu memiliki perpustakaan dengan koleksi buku-buku tentang kereta api.
Saat ini, bangunan Lawang Sewu sering menjadi tempat untuk pameran, pertemuan dan kegiatan tertentu.
Bangunan megah yang berada di Kompleks Tugu Muda ini pernah menjadi Kantor Pusat Kereta Api (Trem) atau Nederlandsch-Indische Spoorwegmaatschappij (NIS) pada era penjajahan Belanda. Menurut catatan PT KAI, Lawang Sewu mulai dibangun pada 27 Februari 1904.
Bangunan Lawang Sewu memiliki ciri berupa elemen lengkung dan sederhana.
Olivier Johannes Raap dalam buku "Sepoer Oeap Djawa Tempo Doeloe" menyebut, bangunan Lawang Sewu dirancang oleh duo arsitek asal Amsterdam, Jakob Frederik Klinkhamer (1854-1928) dan Bert Johan Ouendag (1861-1932) pada periode 1902.
Bangunan didesain berbentuk L dengan jumlah pintu yang cukup banyak. Itulah kenapa kemudian masyarakat menyebutnya sebagai Lawang Sewu. Pintu yang banyak itu sebenarnya berfungsi untuk sirkulasi udara.
"Julukan dalam bahasa Jawa ini memiliki makna 'seribu pintu', karena bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak, meskipun jumlahnya tidak mencapai seribu," kata Olivier.
Sebagai Cagar Budaya
Bangunan Lawang Sewu di Kota Semarang merupakan satu di antara bangunan cagar budaya yang dilindungi. Hal itu berdasarkan SK Penetapan terbaru No.344/M/2014 tanggal 29 Oktober 2014 dengan peringkat cagar budaya nasional.
Waktu kunjungan
Sebagai destinasi wisata, Lawang Sewu dibuka untuk umum. Pengunjung bisa datang pada jam operasional Senin-Minggu pukul 07.00-21.00 Wib.
Harga tiket Lawang Sewu
Harga tiket masuk ke Lawang Sewu ada beberapa macam. Untuk dewasa/ mahasiswa Rp10.000 perorang. Tiket untuk anak-anak Rp5.000 perorang. Sedangkan tiket untuk wisatawan mancanegara Rp10.000 perorang.
Lokasi Lawang Sewu
Lokasi gedung Lawang Sewu sangat strategis karena berada di tengah perkotaan, yaitu di Jalan Pemuda, Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya di komplek Tugu Muda Kota Semarang.
Belum ada Komentar untuk "Lawang Sewu Semarang, bangunan cantik bekas kantor NIS"
Posting Komentar