Entri yang Diunggulkan

Essay Diah Ayu Fadilah: Kehidupan Petani dan Segenggam Rasa Syukurnya

Rumah Gold Pencil dan harapan kartunis di Kota Semarang



DIREKTORIJATENG.COM-- Yayasan Pensil Emas Indonesia atau yang dikenal dengan Gold Pencil menggelar syukuran dalam rangka pembukaan Rumah Gold Pencil di Jalan Mendut Utara VIII RT 1 RW V Manyaran, Semarang Barat, Kota Semarang Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2020).


Pembukaan dilakukan dengan pemotongan tumpeng oleh Pendiri Gold Pencil Jitet Kustana. Potongan tumpeng yang pertama tersebut diserahkan kepada ketua Gold Pencil, Abdul Arif.

"Rumah ini digadang sebagai rumah gagasan, rumah produksi dan ruang belajar bersama," kata Abdul dalam sambutan pembukaannya.

Banyak harapan yang disampaikan para kartunis dengan adanya rumah Gold Pencil. Satu di antaranya kartunis muda Rasendria Kejora. Ia berharap dengan adanya rumah Gold Pencil ia bisa belajar menggambar bersama dan bersosialisasi dengan para kartunis lainnya.

Gadis yang akrab disapa Sindy itu tak menyoal lokasinya yang jauh dari tempat tinggalnya. "Ketemu teman-teman banyak jadi semangat,"kata siswi SMA Negeri 1 Ungaran tersebut.

Kartunis muda Dias Safira Salsabilla berharap Rumah Gold Pencil bisa menyemangati kartunis untuk lebih produktif dalam berkarya.

Pendiri Gold Pencil Jitet Kustana menyampaikan, yang paling penting dari Rumah Gold Pencil adalah proses guyub dari para kartunis. Menurutnya bakal banyak lahir gagasan baik dari kartunis senior maupun yang muda.

"Filosofi rumah itu mengayomi, melindungi yang tua untuk yang muda. Melahirkan generasi itu ya dari rumah," katanya.

Selain itu, lanjut Jitet, ke depan masih banyak ide yang bisa dikerjakan di Rumah Gold Pencil. Misalnya, menyiapkan kartunis muda untuk berpartisipasi dalam kontes maupun pameran kartun. Para kartunis, kata Jitet, bisa mendiskusikan bersama terkait ide menggambar kartunis.

Kartunis senior Suratno menambahkan, Rumah Gold Pencil juga bakal menjadi pusat pembelajaran kartun di Kota Semarang. "Siswa yang ada di sini akan dilatih dalam pencarian ide dan teknik menggambar seperti pewarnaan dan lainnya," katanya.

Tak hanya jadi tempat belajar, Divisi Kreatif Gold Pencil Djoko Susilo mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah usaha pemberdayaan kartunis. Di antaranya mengembangkan usaha kreatif berbasis kartun.

"Bikin kaos, marchandise. Yang jelas produk yang ada hubungannya dengan kartun," katanya.

Belum ada Komentar untuk "Rumah Gold Pencil dan harapan kartunis di Kota Semarang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel