Kartunis Senior Semarang Jitet Kustana jadi juri di Turki
Kamis, 03 Oktober 2019
Tulis Komentar
Kartunis senior asal Kota Semarang Jitet Kustana didapuk sebagai juri kartun internasional di Turki. Jitet akan berangkat ke Turki untuk bergabung bersama dewan juri dalam kontes kartun bertajuk "3rd International Our Heritage Jerusalem Cartoon Contest 2019" pada 19-20 Oktober 2019.
Penyelenggaraan lomba kartun Yerusalem tersebut merupakan tahun ketiga. Sebelumnya Jitet menang dua kali berturut-turut dalam lomba tersebut. Pada 2017, Jitet meraih "First Prize" dan pada 2018 ia juga menang dengan penghargaan "Abdulhamid Han Special Prize".
Jitet menyebutkan, kontes tersebut mengangkat tema warisan budaya Yerusalem.
Dalam kontes tersebut, Jitet akan bergabung dengan dewan juri. Mereka yaitu Doru Axinte (Romania), Naji Benaji (Maroko), Nahid Maghsoudi (Iran), Yaser Ahmad (Syiria), Murat Yilmaz (Turki) dan Ahmet Altay (Turki).
Bagi Jitet, kontes kartun Yerusalem memiliki peran penting untuk menyuarakan perdamaian di tanah Yerusalem yang masih diliputi konflik.
Sebagai informasi, Jitet Kustana merupakan kartunis berprestasi kelahiran Semarang, 4 Januari 1967. Kini ia tinggal di Jalan Candi Penataran Utara No 12 Kalipancur, Ngaliyan, Semarang.
Jitet telah meraih ratusan penghargaan tingkat internasional selama perjalanan karir kreatifnya. Ia bahkan dinobatkan sebagai pemegang rekor kartunis dengan penghargaan internasional terbanyak oleh MURI dan LEPRID.
Informasi selengkapnya tentang Jitet, bisa Anda baca dalam artikel: Lebih dekat dengan Jitet Kustana, Master Kartun dari Semarang.
Kartunis senior Semarang, Jitet Kustana menunjukkan karyanya dalam katalog "1st International Our Heritage Jerusalem Cartoon Contest 2017. (AS) |
Penyelenggaraan lomba kartun Yerusalem tersebut merupakan tahun ketiga. Sebelumnya Jitet menang dua kali berturut-turut dalam lomba tersebut. Pada 2017, Jitet meraih "First Prize" dan pada 2018 ia juga menang dengan penghargaan "Abdulhamid Han Special Prize".
Jitet menyebutkan, kontes tersebut mengangkat tema warisan budaya Yerusalem.
Dalam kontes tersebut, Jitet akan bergabung dengan dewan juri. Mereka yaitu Doru Axinte (Romania), Naji Benaji (Maroko), Nahid Maghsoudi (Iran), Yaser Ahmad (Syiria), Murat Yilmaz (Turki) dan Ahmet Altay (Turki).
Bagi Jitet, kontes kartun Yerusalem memiliki peran penting untuk menyuarakan perdamaian di tanah Yerusalem yang masih diliputi konflik.
Sebagai informasi, Jitet Kustana merupakan kartunis berprestasi kelahiran Semarang, 4 Januari 1967. Kini ia tinggal di Jalan Candi Penataran Utara No 12 Kalipancur, Ngaliyan, Semarang.
Jitet telah meraih ratusan penghargaan tingkat internasional selama perjalanan karir kreatifnya. Ia bahkan dinobatkan sebagai pemegang rekor kartunis dengan penghargaan internasional terbanyak oleh MURI dan LEPRID.
Informasi selengkapnya tentang Jitet, bisa Anda baca dalam artikel: Lebih dekat dengan Jitet Kustana, Master Kartun dari Semarang.
Belum ada Komentar untuk "Kartunis Senior Semarang Jitet Kustana jadi juri di Turki"
Posting Komentar