Gold Pencil Kembali Gelar Semarang Cartoon Camp di Mijen
Kamis, 25 Juli 2019
Tulis Komentar
DIREKTORIJATENG.COM- Komunitas kartun Gold Pencil kembali menggelar Semarang Cartoon Camp (SCC) yang akan berlangsung pada 27-28 Juli 2019 di Griya Pawening Jati, Mijen, Kota Semarang. Ketua Gold Pencil Indonesia, Abdul Arif mengatakan, SCC merupakan salah satu program kaderisasi kartunis di Kota Semarang yang diselenggarakan Gold Pencil sejak 2018.
"Tahun ini merupakan yang kedua," kata pria kelahiran Kudus itu, Kamis (25/7/2019).
Abdul menjelaskan, SCC terbuka bagi para pelajar, mahasiswa dan umum. Peserta SCC akan mendampatkan fasilitasi belajar menggambar kartun selama dua hari bersama kartunis-kartunis senior di Kota Semarang.
Abdul menyebut di antaranya Jitet Kustana, pendiri Gold Pencil yang kini didapuk sebagai President of Federation of Cartoonist Organization (FECO) Group Indonesia. Mantan Kartunis Harian Kompas itu akan berbagi pengalaman kreatifnya dalam menggambar kartun.
"Pak Jitet telah berpengalaman lebih dari 30 tahun. Ia juga telah mengoleksi lebih dari 145 penghargaan kartun tingkat internasional. Melalui SCC ini ia akan membagikan 'resep' sukses memenangi kontes kartun internasional," katanya.
Ada juga guru seni rupa SMP Negeri 17 Semarang, Ratno Karikatur yang akan membimbing peserta dari segi teknis gambar. "Peserta juga bisa belajar bagaimana menggambar karikatur tokoh, teknik distorsi dan trik-trik rahasia dalam menggambar karikatur bersama Djoko Susilo," katanya.
Tak hanya itu, lanjut Abdul, dalam SCC tahun ini kartunis juga akan dibekali dengan literasi pasar modal. "Kami berkolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia untuk menggalakkan literasi pasar modal," katanya.
Abdul menyebutkan, peserta yang sudah mendaftar SCC sekitar 40 orang. Mereka berasal dari Kota Semarang dan sekitarnya, seperti Kendal, Ungaran, Jepara, Demak, Kudus dan Yogyakarta. "Rata-rata pelajar SMA dan mahasiswa," kata Abdul.
Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Semarang, Fanny Rifqi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara BEI dengan kartunis di Semarang untuk memperkenalkan pasar modal dalam bentuk kartun.
"Kita harapkan dengan acara ini literasi pasar modal akan meningkat. Kemudian teman-teman bisa membuat karya, bisa membuat cerita tentang pasar modal khususnya investasi saham dalam bentuk kartun,"katanya.
Launching FECO
Selain workshop, Gold Pencil juga akan melaunching keanggotaan baru di Federation of Cartoonist Organization (FECO). Januari 2019 yang lalu, pendiri Gold Pencil, Jitet Kustana diundang untuk pameran kartun di European Cartoon Center (ECC) Kruishoutem, Belgia. Selain pameran, Jitet juga menjadi juri dalam rangkaian kontes kartun Euro Kartoenale.
Dalam lawatan itu, Jitet bertemu dengan presiden FECO, Peter Nieuwendijk yang juga sebagai juri. Pertemuan itu kemudian membuka peluang bagi Gold Pencil sebagai anggota baru.
Dalam majalah FECONEWS Edisi 66 pada Juni 2019, FECO secara resmi mengumumkan Gold Pencil sebagai anggota baru FECO dengan Jitet Kustana sebagai presiden FECO Group Indonesia.
"FECO adalah federasi organisasi kartunis dunia. Ini merupakan kesempatan bagi para kartunis untuk bergaul dengan kartunis dunia lainnya yang merupakan tokoh dari negara mereka," kata Jitet.
Dengan bergabung dengan FECO, Jitet berharap seni kartun di Indonesia, khususnya di Semarang makin berkembang lebih baik. (AS)
 |
| Semarang Cartoon Camp #1 tahun 2018. (dok) |
"Tahun ini merupakan yang kedua," kata pria kelahiran Kudus itu, Kamis (25/7/2019).
Abdul menjelaskan, SCC terbuka bagi para pelajar, mahasiswa dan umum. Peserta SCC akan mendampatkan fasilitasi belajar menggambar kartun selama dua hari bersama kartunis-kartunis senior di Kota Semarang.
Abdul menyebut di antaranya Jitet Kustana, pendiri Gold Pencil yang kini didapuk sebagai President of Federation of Cartoonist Organization (FECO) Group Indonesia. Mantan Kartunis Harian Kompas itu akan berbagi pengalaman kreatifnya dalam menggambar kartun.
"Pak Jitet telah berpengalaman lebih dari 30 tahun. Ia juga telah mengoleksi lebih dari 145 penghargaan kartun tingkat internasional. Melalui SCC ini ia akan membagikan 'resep' sukses memenangi kontes kartun internasional," katanya.
Ada juga guru seni rupa SMP Negeri 17 Semarang, Ratno Karikatur yang akan membimbing peserta dari segi teknis gambar. "Peserta juga bisa belajar bagaimana menggambar karikatur tokoh, teknik distorsi dan trik-trik rahasia dalam menggambar karikatur bersama Djoko Susilo," katanya.
Tak hanya itu, lanjut Abdul, dalam SCC tahun ini kartunis juga akan dibekali dengan literasi pasar modal. "Kami berkolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia untuk menggalakkan literasi pasar modal," katanya.
Abdul menyebutkan, peserta yang sudah mendaftar SCC sekitar 40 orang. Mereka berasal dari Kota Semarang dan sekitarnya, seperti Kendal, Ungaran, Jepara, Demak, Kudus dan Yogyakarta. "Rata-rata pelajar SMA dan mahasiswa," kata Abdul.
Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Semarang, Fanny Rifqi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara BEI dengan kartunis di Semarang untuk memperkenalkan pasar modal dalam bentuk kartun.
"Kita harapkan dengan acara ini literasi pasar modal akan meningkat. Kemudian teman-teman bisa membuat karya, bisa membuat cerita tentang pasar modal khususnya investasi saham dalam bentuk kartun,"katanya.
Launching FECO
Selain workshop, Gold Pencil juga akan melaunching keanggotaan baru di Federation of Cartoonist Organization (FECO). Januari 2019 yang lalu, pendiri Gold Pencil, Jitet Kustana diundang untuk pameran kartun di European Cartoon Center (ECC) Kruishoutem, Belgia. Selain pameran, Jitet juga menjadi juri dalam rangkaian kontes kartun Euro Kartoenale.
Dalam lawatan itu, Jitet bertemu dengan presiden FECO, Peter Nieuwendijk yang juga sebagai juri. Pertemuan itu kemudian membuka peluang bagi Gold Pencil sebagai anggota baru.
Dalam majalah FECONEWS Edisi 66 pada Juni 2019, FECO secara resmi mengumumkan Gold Pencil sebagai anggota baru FECO dengan Jitet Kustana sebagai presiden FECO Group Indonesia.
"FECO adalah federasi organisasi kartunis dunia. Ini merupakan kesempatan bagi para kartunis untuk bergaul dengan kartunis dunia lainnya yang merupakan tokoh dari negara mereka," kata Jitet.
Dengan bergabung dengan FECO, Jitet berharap seni kartun di Indonesia, khususnya di Semarang makin berkembang lebih baik. (AS)
Belum ada Komentar untuk "Gold Pencil Kembali Gelar Semarang Cartoon Camp di Mijen"
Posting Komentar