Pesan Indonesia damai dari Panggung Harapan Omah Dongeng Marwah
Minggu, 02 Juni 2019
Tulis Komentar
DIREKTORIJATENG.COM- Menyimak kondisi di Jakarta yang ricuh dan telah memakan beberapa korban jiwa, hal ini menjadi keprihatinan pelajar yang tergabung di Omah Dongeng Marwah (ODM) Kudus, Rabu (22/5/2019). mereka menggelar acara bertajuk Panggung Harapan untuk Indonesia tetap Damai yang diselenggarakan di ODM.
“Kegiatan ini diikuti sekitar 30 anak,” kata Dwi Yuliastuti, salah satu kakak pendamping ODM.
Kegiatan ini berlangsung khidmat, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, selanjutnya diisi dengan aksi mewarnai sebuah gambar tentang pentingnya persatuan dan hidup damai. Harapannya, pesan dari gambar ini bisa diterima anak-anak usia SD bahwa kedua hal itu penting.
Pembacaan salawat Asnawiyah menjadi acara lanjutan setelah acara mewarnai. Salawat ini berisi doa agar negeri Indonesia tetap aman.
Saat pembacaan puisi yang dibawakan oleh Tiyo Ardianto, suasana berubah hening. Siswa kelas X Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ODM ini membawakan puisi berjudul “Inilah Saatnya” karangan W.S. Rendra dengan apik.
Semua peserta kemudian diminta berdiri. Ervina Dwi Setyaningrum, siswa ODM yang lain kemudian membagikan pita warna merah putih. Pita ini untuk dikenakan di lengan kiri masing-masing peserta yang dipasangkan oleh teman di sebelahnya. Di atas panggung, Syaqiva Kinasih Gusti ditemani Surya Rafael Qosim membawakan lagu Pelangi Indonesiaku mengiringi pemasangan pita tersebut.
“Ini adalah simbol kita mengikat diri kepada Indonesia. Kita harus tetap bersatu,” kata Vina.
Acara ini diakhiri dengan doa yang dibawakan oleh Eka Retno Diana Putri. Tak lupa serta membagikan pernyataan berupa harapan kepada awak media yang hadir.
Ketua Omah Dongeng Marwah Edy Supratno mengatakan khawatir jika kericuhan tersebut jika tidak dihentikan. “Bagi kami anarkisme akan merusak dan mengancam robohnya peradaban yang sudah terbangun dengan baik. Jika ini terjadi maka Indonesia tidak akan pernah maju karena akan selalu memulai dan memulai,” jelasnya di sela-sela kegiatan.(ODM)
Anak-anak Omah Dongeng Marwah menggelar panggung harapan untuk Indonesia Damai, Rabu (22/5/2019). (foto ODM) |
Kegiatan ini berlangsung khidmat, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, selanjutnya diisi dengan aksi mewarnai sebuah gambar tentang pentingnya persatuan dan hidup damai. Harapannya, pesan dari gambar ini bisa diterima anak-anak usia SD bahwa kedua hal itu penting.
Pembacaan salawat Asnawiyah menjadi acara lanjutan setelah acara mewarnai. Salawat ini berisi doa agar negeri Indonesia tetap aman.
Saat pembacaan puisi yang dibawakan oleh Tiyo Ardianto, suasana berubah hening. Siswa kelas X Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ODM ini membawakan puisi berjudul “Inilah Saatnya” karangan W.S. Rendra dengan apik.
Semua peserta kemudian diminta berdiri. Ervina Dwi Setyaningrum, siswa ODM yang lain kemudian membagikan pita warna merah putih. Pita ini untuk dikenakan di lengan kiri masing-masing peserta yang dipasangkan oleh teman di sebelahnya. Di atas panggung, Syaqiva Kinasih Gusti ditemani Surya Rafael Qosim membawakan lagu Pelangi Indonesiaku mengiringi pemasangan pita tersebut.
“Ini adalah simbol kita mengikat diri kepada Indonesia. Kita harus tetap bersatu,” kata Vina.
Acara ini diakhiri dengan doa yang dibawakan oleh Eka Retno Diana Putri. Tak lupa serta membagikan pernyataan berupa harapan kepada awak media yang hadir.
Ketua Omah Dongeng Marwah Edy Supratno mengatakan khawatir jika kericuhan tersebut jika tidak dihentikan. “Bagi kami anarkisme akan merusak dan mengancam robohnya peradaban yang sudah terbangun dengan baik. Jika ini terjadi maka Indonesia tidak akan pernah maju karena akan selalu memulai dan memulai,” jelasnya di sela-sela kegiatan.(ODM)
Belum ada Komentar untuk "Pesan Indonesia damai dari Panggung Harapan Omah Dongeng Marwah"
Posting Komentar