Siswa MA TBS gelar doa bersama peduli Lombok
Senin, 13 Agustus 2018
DIREKTORIJATENG.COM- Siswa MA NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus menggelar salat gaib dan istighasah (doa bersama) untuk korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (9/8/2018). Sekitar 1.600 siswa ikut serta dalam acara tersebut.
Mereka berkumpul di halaman madrasah sekitar pukul 09.30 WIB sembari menggelar sajadah. Pihak madrasah sebelumnya sudah menggelar alas ala kadarnya.
Wakil Kepala MA NU TBS, K. Suwanto, dalam keterangan tertulis mengatakan, kegiatan salat gaib dan doa bersama tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara sebangsa yang sedang terkena musibah di Lombok. Menurutnya, kegiatan itu sekaligus praktik mata pelajaran yang sudah dipelajari di madrasah.
"Ini adalah salah satu bentuk praktik mata pelajaran fikih yang telah disampaikan oleh para kiai dan ustaz," kata Suwanto.
Adapun salat gaib dipimpin oleh KH Ahmad Arwan. Sedangkan istighasah dipimpin oleh KH Masykur Mu’in. Para siswa didampingi para kiai dan dewan guru madrasah TBS tampak khusyuk.
"Ini kegiatan yang sangat positif. Ini sekaligus bentuk penanaman nilai-nilai karakter dan kepedulian sosial kepada para siswa," ujar siswa kelas XII IPA I, Nailul Majdi.
Ustaz Kholilurrohman dan Ustaz Noor Aflah, menambahkan, penanaman nilai-nilai karakter dan kepedulian sosial kepada siswa perlu digalakkan. Menurutnya, banyak hal yang bisa dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai karakter kepada anak didik.
"Ini juga sebagai upaya menumbuhkan kepedualian sosial kepada anak-anak atau peserta didik,’’ tuturnya. (AS)
 |
| Suasana istighasah di halaman Madrasah TBS Kudus. (foto dokumen madrasah) |
Wakil Kepala MA NU TBS, K. Suwanto, dalam keterangan tertulis mengatakan, kegiatan salat gaib dan doa bersama tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara sebangsa yang sedang terkena musibah di Lombok. Menurutnya, kegiatan itu sekaligus praktik mata pelajaran yang sudah dipelajari di madrasah.
"Ini adalah salah satu bentuk praktik mata pelajaran fikih yang telah disampaikan oleh para kiai dan ustaz," kata Suwanto.
Adapun salat gaib dipimpin oleh KH Ahmad Arwan. Sedangkan istighasah dipimpin oleh KH Masykur Mu’in. Para siswa didampingi para kiai dan dewan guru madrasah TBS tampak khusyuk.
"Ini kegiatan yang sangat positif. Ini sekaligus bentuk penanaman nilai-nilai karakter dan kepedulian sosial kepada para siswa," ujar siswa kelas XII IPA I, Nailul Majdi.
Ustaz Kholilurrohman dan Ustaz Noor Aflah, menambahkan, penanaman nilai-nilai karakter dan kepedulian sosial kepada siswa perlu digalakkan. Menurutnya, banyak hal yang bisa dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai karakter kepada anak didik.
"Ini juga sebagai upaya menumbuhkan kepedualian sosial kepada anak-anak atau peserta didik,’’ tuturnya. (AS)