Ruang Baca Pengilon Kudus kenalkan anak-anak tentang profesi orang dewasa
Kamis, 16 Agustus 2018
DIREKTORIJATENG.COM- Ruang Baca Pengilon Dukuh Ngrangit, Desa Terban, Jekulo, Kabupaten Kudus mengajak anak-anak setempat untuk bermain dan belajar dalam acara “Merajut Mimpi Anak Lewat Belajar Mengenal Profesi Orang Dewasa”. Kegiatan tersebut berlangsung selama Agustus 2018.
Selasa (14/8/2018) lalu, Ruang Baca Pengilon kedatangan tamu: Camat Jekulo, Dwie Yusie Sasepti. Yusie menjadi teman berdiskusi bagi anak-anak yang bermain dan belajar di ruang baca itu. Kepada anak-anak, Yusie berbagi cerita tentang profesinya sebagai seorang camat.
“Banyak hal yang menyenangkan menjadi camat, salah satunya bisa jalan-jalan mengenal banyak orang dan kerja,” kata Yusie dalam keterangan tertulis yang diterima direktorijateng.com.
Anak-anak tampak ceria di antara Sang Camat. Mereka berdiskusi sekitar satu jam, mulai pukul 16.00 – 17.00. Selain ngobrol soal profesinya, Camat Yusie juga memotivasi anak-anak dengan cerita perjuangan sebelum menjadi camat.
“Syarat utama menjadi camat adalah cerdas,” katanya.
Yusie mengajak anak-anak agar rajin membaca buku. Juga belajar dengan giat. Ia menekankan agar anak-anak bekerja keras dalam menggapai cita-cita. Ia menanyakan satu persatu cita-cita mereka.
"Kebanyakan mempunyai cita-cita menjadi guru, padahal banyak profesi yang bisa menjadi cita-cita,” jelasnya.
Pengelola Ruang Baca Pengilon, Asri Candra Puspita mengatakan, edukasi untuk anak-anak sangat penting untuk membentuk karakter sejak dini. Menurutnya, di usia yang masih dini, anak-anak mudah menangkap atau menerima pelajaran baru. Anak-anak juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga mudah membentuk karakter mereka.
Ia mengatakan, ruang baca hadir dengan konsep edukasi dan hiburan. Tak hanya digunakan sebagai sarana belajar, tetapi juga untuk membentuk karakter anak.
“Terlebih, metode experiental dan fun learning yang ada di tempat ini bisa membuat anak-anak menyerap nilai-nilai yang diajarkan dengan mudah karena dilakukan lewat permainan,” jelasnya.
Melalui kegiatan “Merajut Mimpi Anak Lewat Belajar Mengenal Profesi Orang Dewasa”, Ruang Baca Pengilon ingin memperkenalkan anak-anak dampingan yang berumur 9-12 tahun tentang ragam profesi orang dewasa. Di antaranya camat, anggota DPR, dokter, pegawai perusahaan, dosen, juru masak, wartawan, dan lain lain.
Kegiatan itu diharapkan menginspirasi dan memberikan gambaran kepada anak tentang profesi-profesi yang ada agar mereka belajar merajut mimpinya. “Ibu Yusie sebagai Camat Jekulo ini yang pertama datang dan berbagi pengalaman tentang profesinya. Selama Agustus ini sudah dijadwalkan ada beberapa profesi yang akan datang, seperti dosen nanti akan hadir Bapak Widjanarko dari UMK, Ketua DPRD Kudus, Pengusaha dan juga dari perusahaan,” jelas Asri. (AS)
Anak-anak Dukuh Ngrangit Desa Terban belajar bersama Camat Jekulo, Dwie Yusie Sasepti di Ruang Baca Pengilon. (Dok Ruang Baca Pengilon) |
Selasa (14/8/2018) lalu, Ruang Baca Pengilon kedatangan tamu: Camat Jekulo, Dwie Yusie Sasepti. Yusie menjadi teman berdiskusi bagi anak-anak yang bermain dan belajar di ruang baca itu. Kepada anak-anak, Yusie berbagi cerita tentang profesinya sebagai seorang camat.
“Banyak hal yang menyenangkan menjadi camat, salah satunya bisa jalan-jalan mengenal banyak orang dan kerja,” kata Yusie dalam keterangan tertulis yang diterima direktorijateng.com.
Anak-anak tampak ceria di antara Sang Camat. Mereka berdiskusi sekitar satu jam, mulai pukul 16.00 – 17.00. Selain ngobrol soal profesinya, Camat Yusie juga memotivasi anak-anak dengan cerita perjuangan sebelum menjadi camat.
“Syarat utama menjadi camat adalah cerdas,” katanya.
Yusie mengajak anak-anak agar rajin membaca buku. Juga belajar dengan giat. Ia menekankan agar anak-anak bekerja keras dalam menggapai cita-cita. Ia menanyakan satu persatu cita-cita mereka.
"Kebanyakan mempunyai cita-cita menjadi guru, padahal banyak profesi yang bisa menjadi cita-cita,” jelasnya.
Pengelola Ruang Baca Pengilon, Asri Candra Puspita mengatakan, edukasi untuk anak-anak sangat penting untuk membentuk karakter sejak dini. Menurutnya, di usia yang masih dini, anak-anak mudah menangkap atau menerima pelajaran baru. Anak-anak juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga mudah membentuk karakter mereka.
Ia mengatakan, ruang baca hadir dengan konsep edukasi dan hiburan. Tak hanya digunakan sebagai sarana belajar, tetapi juga untuk membentuk karakter anak.
“Terlebih, metode experiental dan fun learning yang ada di tempat ini bisa membuat anak-anak menyerap nilai-nilai yang diajarkan dengan mudah karena dilakukan lewat permainan,” jelasnya.
Melalui kegiatan “Merajut Mimpi Anak Lewat Belajar Mengenal Profesi Orang Dewasa”, Ruang Baca Pengilon ingin memperkenalkan anak-anak dampingan yang berumur 9-12 tahun tentang ragam profesi orang dewasa. Di antaranya camat, anggota DPR, dokter, pegawai perusahaan, dosen, juru masak, wartawan, dan lain lain.
Kegiatan itu diharapkan menginspirasi dan memberikan gambaran kepada anak tentang profesi-profesi yang ada agar mereka belajar merajut mimpinya. “Ibu Yusie sebagai Camat Jekulo ini yang pertama datang dan berbagi pengalaman tentang profesinya. Selama Agustus ini sudah dijadwalkan ada beberapa profesi yang akan datang, seperti dosen nanti akan hadir Bapak Widjanarko dari UMK, Ketua DPRD Kudus, Pengusaha dan juga dari perusahaan,” jelas Asri. (AS)