Festival Film Purbalingga 2017 resmi dibuka
Senin, 10 Juli 2017
Tulis Komentar
DIREKTORIJATENG.COM- Festival Film Purbalingga (FFP) 2017 resmi dibuka, Sabtu (8/7/2017) malam. Pembukaan ditandai dengan sebelas kali pemukulan gong oleh Bupati Purbalingga, H Tasdi di lapangan Desa Kramat, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga. Sebelas pukulan menunjukkan bahwa festival film ini telah memasuki tahun yang ke-11.
Bupati dan rombongan disambut kepala Desa Kramat dan camat Karangmoncol. Perwakilan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang pada penyelenggaraan FFP tahun ini menjalin kerjasama juga turut hadir.
“Kami sebagai pemimpin di Purbalingga hadir untuk mengapresiasi, ‘mbombongi’, sekaligus menyemangati kreativitas warga Kabupaten Purbalingga termasuk kreativitas anak mudanya. Dalam bidang film, kami berharap nantinya terus muncul generasi baru yang mengharumkan nama Purbalingga di kancah nasional bahkan internasional,” kata Bupati Tasdi sebagaimana keterangan tertulis yang diterima direktorijateng.com.
Di lapangan Desa Kramat, ribuan warga berkumpul. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Pedagang kecil dadakan pun turut meramaikan. Mereka menjajakan dagangannya di pinggir lapangan.
Mewakili kepala Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Muhammad Heykal mengatakan, ia dan rombongan tidak membanyangkan program layar tanjleb FFP akan semeriah yang tapak di lapangan Desa Kramat.
“Kemeriahan di FFP tercipta dari warga desa yang memang selama ini jauh dari produk kreatif film. Kami semakin mantap untuk terus bekerja sama dengan CLC sebagai penyelenggara FFP,” katanya.
FFP 2017 rencananya akan digelar selama lebih kurang sebulan, mulai dari 8 Juli-5 Agustus 2017. Ada banyak program, salah satu yang dipertahankan program unggulan layar tanjleb. Tahun ini, FFP melebarkan sayap kelima kabupaten di Bralingmascakeb.
Usai pembukaan, program layar tanjleb akan menyambangi Kabupaten Kebumen pada 10-11 Juli 2017.(AS)
Bupati dan rombongan disambut kepala Desa Kramat dan camat Karangmoncol. Perwakilan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang pada penyelenggaraan FFP tahun ini menjalin kerjasama juga turut hadir.
 |
| Suasana pembukaan Festival Film Purbalingga 2017 di Lapangan Desa Kramat, Kecamatan Karangoncol, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (8/7/2017). (dok panitia) |
“Kami sebagai pemimpin di Purbalingga hadir untuk mengapresiasi, ‘mbombongi’, sekaligus menyemangati kreativitas warga Kabupaten Purbalingga termasuk kreativitas anak mudanya. Dalam bidang film, kami berharap nantinya terus muncul generasi baru yang mengharumkan nama Purbalingga di kancah nasional bahkan internasional,” kata Bupati Tasdi sebagaimana keterangan tertulis yang diterima direktorijateng.com.
Di lapangan Desa Kramat, ribuan warga berkumpul. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Pedagang kecil dadakan pun turut meramaikan. Mereka menjajakan dagangannya di pinggir lapangan.
Mewakili kepala Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Muhammad Heykal mengatakan, ia dan rombongan tidak membanyangkan program layar tanjleb FFP akan semeriah yang tapak di lapangan Desa Kramat.
“Kemeriahan di FFP tercipta dari warga desa yang memang selama ini jauh dari produk kreatif film. Kami semakin mantap untuk terus bekerja sama dengan CLC sebagai penyelenggara FFP,” katanya.
FFP 2017 rencananya akan digelar selama lebih kurang sebulan, mulai dari 8 Juli-5 Agustus 2017. Ada banyak program, salah satu yang dipertahankan program unggulan layar tanjleb. Tahun ini, FFP melebarkan sayap kelima kabupaten di Bralingmascakeb.
Usai pembukaan, program layar tanjleb akan menyambangi Kabupaten Kebumen pada 10-11 Juli 2017.(AS)
Belum ada Komentar untuk "Festival Film Purbalingga 2017 resmi dibuka"
Posting Komentar