Berkunjung ke Kampung Jamu Sumbersari Semarang
Rabu, 07 Desember 2016
Tulis Komentar
DIREKTORIJATENG.COM- Jika Anda berkesempatan berkunjung ke Kota Semarang, jangan lupa mampir di Kampung Jamu Sumbersari. Ya, Kota Semarang sekarang memiliki kampung jamu. Yaitu di Kampung Sumbersari, Desa Wonolopo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Kampung ini bisa jadi wisata alternatif bagi Anda maupun keluarga.
Kampung Jamu Sumbersari mulai dicanangkan oleh Pemerintah Kota Semarang pada Oktober 2016 lalu. Kenapa kampung jamu? Rupanya di desa ini memiliki banyak warga yang berprofesi sebagai pembuat dan penjual jamu tradisional. Setidaknya ada sejumlah 44 warga yang menggeluti industri jamu tradisional.
Selama bertahun-tahun, Kampung Sumbersari memiliki segudang pembuat jamu tradisional yang andal. Jamu tradisional yang dikembangkan oleh warga Sumbersari dikenal segar dan berkualitas. Bahan pembuatan jamu dipilih dari bahan alami. Cara pembuatannya pun tradisional, yaitu dengan cara ditumbuk. Dari sisi keamanan kesehatan, jamu Kampung Sumbersari tak diragukan lagi karena tanpa bahan pengawet.
Sebagaimana dilansir NET Jateng, Kampung Jamu Sumbesari merupakan satu diantara 32 kampung tematik yang dirintis Pemerintah Kota Semarang. Dari segi ekonomi, kampung tematik jamu mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. Tercatat, omset perhari mencapai Rp 300-700 ribu.
Kampung tematik, selain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat juga diharapkan menjadi wisata alternatif di Kota Semarang.
Baca juga: Para peramu jamu dari Kampung Sumbersari Semarang
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menjelaskan, ciri ciri kampung tematik sebagian besar diserahkan kepada masyarakat sesuai kemampuan yang dimiliki. Meski demikian, pihak Pemerintah Kota Semarag tetap melakukan supervisi.
Pihak Pemerintah Kota Semarang menargetkan, perkecamatan bisa memiliki kampung tematik. (AS)
 |
| Kampung Jamu sumbersari, Desa Wonolopo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. (NET) |
Kampung Jamu Sumbersari mulai dicanangkan oleh Pemerintah Kota Semarang pada Oktober 2016 lalu. Kenapa kampung jamu? Rupanya di desa ini memiliki banyak warga yang berprofesi sebagai pembuat dan penjual jamu tradisional. Setidaknya ada sejumlah 44 warga yang menggeluti industri jamu tradisional.
Selama bertahun-tahun, Kampung Sumbersari memiliki segudang pembuat jamu tradisional yang andal. Jamu tradisional yang dikembangkan oleh warga Sumbersari dikenal segar dan berkualitas. Bahan pembuatan jamu dipilih dari bahan alami. Cara pembuatannya pun tradisional, yaitu dengan cara ditumbuk. Dari sisi keamanan kesehatan, jamu Kampung Sumbersari tak diragukan lagi karena tanpa bahan pengawet.
 |
| Penjual jamu tradisional Kampung Sumbersari menyeduhkan jamu kepada pelanggan. Kampung Sumbersari ditetapkan sebagai Kampung Tematik Jamu karena memiliki potensi di bidang jamu. (NET) |
Kampung tematik, selain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat juga diharapkan menjadi wisata alternatif di Kota Semarang.
Baca juga: Para peramu jamu dari Kampung Sumbersari Semarang
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menjelaskan, ciri ciri kampung tematik sebagian besar diserahkan kepada masyarakat sesuai kemampuan yang dimiliki. Meski demikian, pihak Pemerintah Kota Semarag tetap melakukan supervisi.
"Harapan kami dengan kampung tematik bisa mengungkit upaya masyarakat menjadi masyarakat yang tangguh dan mandiri," kata lelaki yang biasa disapa Hendi itu.
Pihak Pemerintah Kota Semarang menargetkan, perkecamatan bisa memiliki kampung tematik. (AS)
Belum ada Komentar untuk "Berkunjung ke Kampung Jamu Sumbersari Semarang"
Posting Komentar