Ada jembatan cinta di Desa Wisata Panusupan Purbalingga
Senin, 05 Desember 2016
Tulis Komentar
DIREKTORIJATENG.COM- Jembatan cinta adalah salah satu spot menarik di Desa Wisata Panusupan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Jembatan ini berdiri di atas pematang sawah yang ditanami padi. Kontruksinya dibuat dari pring/ bambu wulung.
Di bagian tengah, jembatan ini melingkar membentuk lambang hati dengan air mancur di tengahnya. Itulah kenapa disebut dengan jembatan cinta. Pada bagian ujungnya ada gubuk kecil.
Karena bentuknya yang unik, banyak pengunjung yang berlama-lama di jembatan cinta ini. Ada yang berdua dengan pasangannya. Ada juga yang bermain dengan teman-temannya. Mereka biasanya mengabadikan momentum santai itu melalui swafoto.
Wisata Desa Panusupan terletak lebih kurang 10 Km dari Kecamatan Rembang, 31 Km dari pusat Kabupaten Purbalingga. Untuk menuju lokasi, pengunjung dari arah Purbalingga bisa menuju ke Desa Rajawana, kecamatan Karangmoncol. Lalu melanjutkan perjalanan ke Dukuh Gede, Desa Panusupan.
Desa wisata Panusupan diresmikan pada 2009 oleh Pemkab Purbalingga. Lokasinya sangat strategis. Berada di antara pegunungan Dieng dan Slamet. Banyak spot menarik yang ditawarkan Desa Wisata Panusuoan.
Selain jembatan cinta sebenarnya ada spot lain yang tak kalah menarik. Ada Rumah Susuh, Jembatan Selfie Puncak Sendaren, Rumah Pohon Kenangan, Rumah Pohon Igir Wringin, Taman Puncak Simbari Jaya, Kedung Pingit, Surug Pesantren, Sungai Watu Mujur dan Petilasan Ardilawet.
Jembatan Selfie adalah salah satu spot yang cukup menantang. Pengunjung harus berhati-hati saat mendaki jembatan ini. Jembatan ini berada di ketinggian 682 mdpl dengan panjang 10 meter. Sensasinya luar biasa. Pengunjung akan serasa di atas awan, bisa menyaksikan sejumlah daerah dari ketinggian.
Selain wisata alam, Panusupan juga menyajikan wisata budaya. Ada tarian dayakan. Tarian ini dulunya untuk merayakan kemerdekaan. Tarian Dayakan sekarang digunakan untuk menyambut kedatangan. Ada juga Kuda Lumping, Rodhat, Lengger Lanang, Manongan dan Tandak Lesung.(AS)
Jembatan cinta Desa Wisata Panusupan, Rembang, Purbalingga. (dok wisbangga.com) |
Karena bentuknya yang unik, banyak pengunjung yang berlama-lama di jembatan cinta ini. Ada yang berdua dengan pasangannya. Ada juga yang bermain dengan teman-temannya. Mereka biasanya mengabadikan momentum santai itu melalui swafoto.
Wisata Desa Panusupan terletak lebih kurang 10 Km dari Kecamatan Rembang, 31 Km dari pusat Kabupaten Purbalingga. Untuk menuju lokasi, pengunjung dari arah Purbalingga bisa menuju ke Desa Rajawana, kecamatan Karangmoncol. Lalu melanjutkan perjalanan ke Dukuh Gede, Desa Panusupan.
Desa wisata Panusupan diresmikan pada 2009 oleh Pemkab Purbalingga. Lokasinya sangat strategis. Berada di antara pegunungan Dieng dan Slamet. Banyak spot menarik yang ditawarkan Desa Wisata Panusuoan.
Selain jembatan cinta sebenarnya ada spot lain yang tak kalah menarik. Ada Rumah Susuh, Jembatan Selfie Puncak Sendaren, Rumah Pohon Kenangan, Rumah Pohon Igir Wringin, Taman Puncak Simbari Jaya, Kedung Pingit, Surug Pesantren, Sungai Watu Mujur dan Petilasan Ardilawet.
Jembatan Selfie adalah salah satu spot yang cukup menantang. Pengunjung harus berhati-hati saat mendaki jembatan ini. Jembatan ini berada di ketinggian 682 mdpl dengan panjang 10 meter. Sensasinya luar biasa. Pengunjung akan serasa di atas awan, bisa menyaksikan sejumlah daerah dari ketinggian.
Selain wisata alam, Panusupan juga menyajikan wisata budaya. Ada tarian dayakan. Tarian ini dulunya untuk merayakan kemerdekaan. Tarian Dayakan sekarang digunakan untuk menyambut kedatangan. Ada juga Kuda Lumping, Rodhat, Lengger Lanang, Manongan dan Tandak Lesung.(AS)
Belum ada Komentar untuk "Ada jembatan cinta di Desa Wisata Panusupan Purbalingga"
Posting Komentar