Pameran UMKM meriahkan peringatan Haul Mbah Rogo Moyo
Minggu, 16 Oktober 2016
Tulis Komentar
DIREKTORIJATENG.COM, KUDUS- Ada yang meriah di Desa Kaliwungu Kudus. Tepatnya di Dukuh Winong. Yaitu saat peringatan Haul Mbah Rogo Moyo. Masyarakat tumpah ruah di lapangan kompleks Makam Mbah Rogo Moyo demi menyaksikan serangkaian kegiatan peringatan haul.
Sebagai informasi, Mbah Rogo Moyo adalah pengikut Pangeran Diponegoro. Ia adalah sosok yang membuat bangunan pendopo Kabupaten Kudus yang kini sudah berumur ratusan tahun.
Sekretaris Panitia Haul Mbah Rogo Moyo, Agung Prasetyo mengungkapkan, peringatan haul dilaksanakan saban tahun. Sejak 2010, Haul Mbah Rogo Moyo diperingati dengan kegiatan kirab budaya.
Kegiatan berlangsung selama enam hari berturut-turut, mulai 9-15 Oktober 2016. Ada sejumlah kegiatan yang dirancang khusus untuk memeriahkan peringatan haul.
Di antaranya, kerja bhakti membersihkan area makam, jalan sehat warga, santunan anak yatim-piatu, selametan bubur syuro. Ragam pentas seni budaya juga turut memeriahkan, seperti festival seni rebana, tarian kretek, tari kreasi pemuda IKARI, kesenian terbang papat se-Kaliwungu, kesenian pencak silat kejawen Patih Arjuno, seni teater Arimba, wayang kulit dalang cilik, pentas seni pelajar dan teater T9.
Warga Desa Kaliwungu juga menggelar ziarah kubur dan khataman Alquran. "Khusus untuk tahun ini ada ekspo UMKM Desa Kaliwungu," kata Agung. Ekspo digelar di sepanjang jalan menuju makam Mbah Rogo Moyo.
Adapun acara inti dari serangkaian peringatan Haul Mbah Rogo Moyo adalah penggantian kain luwur makam Mbah Rogomoyo. Prosesi dilakukan dengan kirab budaya. Sejumlah warga mengenakan pakaian adat dalam kegiatan ini. Ada sejumlah 1.523 peserta kirab yang turut meramaikan. Acara haul ditutup dengan pengajian umum bersama KH Syahidan dari Kudus.
Agung mengungkapkan, peringatan Haul Mbah Rogomoyo tahun ini mengusung tema "Omah Joglo Pencu Tumpang Songo." Harapannya, omah joglo pencu tumpang songo yang merupakan rumah adat Kudus tetap lestari. (AS)
Sebagai informasi, Mbah Rogo Moyo adalah pengikut Pangeran Diponegoro. Ia adalah sosok yang membuat bangunan pendopo Kabupaten Kudus yang kini sudah berumur ratusan tahun.
Kegiatan berlangsung selama enam hari berturut-turut, mulai 9-15 Oktober 2016. Ada sejumlah kegiatan yang dirancang khusus untuk memeriahkan peringatan haul.
 |
| Pertunjukan wayang kulit oleh Dalang Cilik turut memeriahkan peringatan Haul Mbah Rogo Moyo Desa Kaliwungu Kudus. (foto Agung Prasetyo) |
Di antaranya, kerja bhakti membersihkan area makam, jalan sehat warga, santunan anak yatim-piatu, selametan bubur syuro. Ragam pentas seni budaya juga turut memeriahkan, seperti festival seni rebana, tarian kretek, tari kreasi pemuda IKARI, kesenian terbang papat se-Kaliwungu, kesenian pencak silat kejawen Patih Arjuno, seni teater Arimba, wayang kulit dalang cilik, pentas seni pelajar dan teater T9.
Warga Desa Kaliwungu juga menggelar ziarah kubur dan khataman Alquran. "Khusus untuk tahun ini ada ekspo UMKM Desa Kaliwungu," kata Agung. Ekspo digelar di sepanjang jalan menuju makam Mbah Rogo Moyo.
 |
| Salah satu produk UMKM Desa Kaliwung yang dipamerkan di acara Haul Mbah Rogo Moyo. (foto Agung Prasetyo) |
Agung mengungkapkan, peringatan Haul Mbah Rogomoyo tahun ini mengusung tema "Omah Joglo Pencu Tumpang Songo." Harapannya, omah joglo pencu tumpang songo yang merupakan rumah adat Kudus tetap lestari. (AS)
Belum ada Komentar untuk "Pameran UMKM meriahkan peringatan Haul Mbah Rogo Moyo"
Posting Komentar