Mahasiwa UIN Walisongo belajar media online bersama owner direktorijateng.com
Senin, 31 Oktober 2016
Tulis Komentar
DIREKTORIJATENG.COM- Era digital memudahkan manusia terhubung dan berinteraksi melalui jejaring internet. Juga memudahkan manusia mengakses informasi, saat di rumah, bekerja maupun di perjalanan.
Hal itu disampaikan oleh owner direktorijateng.com, Abdul Arif di hadapan peserta pelatihan jurnalistik dasar (PJD) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Edukasi dan LPM Frekuensi, di gedung Pusat Pengembangan Bahasa UIN Walisongo Semarang, Sabtu (29/10/2016).
"Sudah saatnya pers mahasiswa memanfaatkan tenologi untuk penyebaran informasi. Informasi bisa disebarkan secara luas seketika. Berbeda dengan media cetak seperti majalah atau tabloid yang membutuhkan banyak waktu dan biaya untuk menerbitkannya," kata Arif.
Di antara pengalaman yang ia bagikan adalah bagaimana membuat konten yang baik untuk media online. Berbeda dengan media cetak, kata dia, penulisan konten dalam media online mengutamakan penggunaan keyword (kata kunci). Sebab kata kunci memudahkan seseorang dalam mencari informasi melalui search engine.
Arif juga memberikan 10 kunci meningkatkan visibilitas dengan search engine optimization (SEO). Para peserta terlihat antusias mengikuti pelatihan ini.
Pemimpin Umum LPM Edukasi Ahmad Amirudin menjelaskan, peserta pelatihan terdiri dari 38 orang. Mereka merupakan kru magang di LPM Edukasi dan LPM Frekuensi. Pelatihan bertujuan untuk membekali dan mengembangkan skill menulis para calon kru itu.
"Sebelumnya mereka telah mengikuti tahapan rekrutmen mulai dari pendaftaran, tes wawancara, diskusi pra PJD hingga PJD," kata pria yang biasa disapa Aam itu.
Sebagai tindak lanjut, kata Aam, peserta akan mengikuti workshop jurnalistik di lapangan. "Nanti ada pembuatan buletin," katanya. (AS)
Hal itu disampaikan oleh owner direktorijateng.com, Abdul Arif di hadapan peserta pelatihan jurnalistik dasar (PJD) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Edukasi dan LPM Frekuensi, di gedung Pusat Pengembangan Bahasa UIN Walisongo Semarang, Sabtu (29/10/2016).
"Sudah saatnya pers mahasiswa memanfaatkan tenologi untuk penyebaran informasi. Informasi bisa disebarkan secara luas seketika. Berbeda dengan media cetak seperti majalah atau tabloid yang membutuhkan banyak waktu dan biaya untuk menerbitkannya," kata Arif.
 |
| Owner direktorijateng.com saat menjadi pemateri pelatihan jurnalistik dasar LPM Edukasi dan LPM Frekuensi UIN Walisongo Semarang, Sabtu (29/10/2016). (dok LPM Edukasi) |
Sebagai informasi, Anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang ini pernah mengikuti pelatihan pengembangan media online lokal dengan narasumber Sabine Torres, pakar media online asal Perancis. Pengalaman itu ia bagikan kepada calon kru dan pengelola LPM Edukasi dan Frekuensi.
Di antara pengalaman yang ia bagikan adalah bagaimana membuat konten yang baik untuk media online. Berbeda dengan media cetak, kata dia, penulisan konten dalam media online mengutamakan penggunaan keyword (kata kunci). Sebab kata kunci memudahkan seseorang dalam mencari informasi melalui search engine.
Arif juga memberikan 10 kunci meningkatkan visibilitas dengan search engine optimization (SEO). Para peserta terlihat antusias mengikuti pelatihan ini.
Pemimpin Umum LPM Edukasi Ahmad Amirudin menjelaskan, peserta pelatihan terdiri dari 38 orang. Mereka merupakan kru magang di LPM Edukasi dan LPM Frekuensi. Pelatihan bertujuan untuk membekali dan mengembangkan skill menulis para calon kru itu.
"Sebelumnya mereka telah mengikuti tahapan rekrutmen mulai dari pendaftaran, tes wawancara, diskusi pra PJD hingga PJD," kata pria yang biasa disapa Aam itu.
Sebagai tindak lanjut, kata Aam, peserta akan mengikuti workshop jurnalistik di lapangan. "Nanti ada pembuatan buletin," katanya. (AS)
Belum ada Komentar untuk "Mahasiwa UIN Walisongo belajar media online bersama owner direktorijateng.com"
Posting Komentar