SMPN 18 Semarang perkuat spiritual siswa melalui kegiatan keagamaan
Minggu, 19 Juni 2016
Tulis Komentar
DIREKTORIJATENG.COM, SEMARANG- SMP Negeri 18 Semarang berlokasi di Jalan Purwoyoso No 1, Purwoyoso Ngaliyan Semarang. Direktori Jateng mencoba mengulas kegiatan pembelajaran dan pengembangan siswa di SMPN 18. Berikut ulasannya.
Pembelajaran yang baik tak hanya membekali siswa dengan kompetensi akademik. Lebih dari itu, pembinaan karakter siswa juga harus dilakukan demi melahirkan pribadi-pribadi yang unggul. Setidaknya semangat itulah yang menjadi nafas SMPN 18 Semarang dalam menerapkan pembelajaran di sekolah. Hal itu disampaikan oleh guru SMPN 18 Semarang, Bambang Purwantoro.
Dia mengatakan, pembinaan karakter siswa dilakukan melalui kegiatan peningkatan iman dan takwa. Kegiatan tersebut diterapkan sehari-hari. Dia menyebutkan, setiap hari baik guru maupun siswa menggelar doa bersama dengan membaca asmaul husna.
"Kami juga ajak anak-anak mendirikan shalat duha bersama. Siang hari salat Duhur berjamaah," kata Wakil kepala SMPN 18 Semarang bidang kesiswaan itu, belum lama ini.
Bambang mengatakan, hal itu dilakukan sebagai upaya agar anak-anak terbiasa terhadap kegiatan positif. "Kami juga ajak anak-anak menggelar kegiatan sosial saat memeringati peringatan hari besar Islam," katanya. Begitu juga bagi siswa yang menganut agama Kristen. Ada kegiatan rohani tersendiri yang.
Menurut Bambang, prestasi akademik siswa juga cukup memuaskan. Dia menyebutkan, hasil Ujian Nasional (Unas) pada 2013 rata-rata 29,96 dari 250 siswa yang mengikuti Unas. Dia menyebutkan, SMPN 18 Semarang berada di peringkat ke-17 di antara SMP Negeri di Kota Semarang.
Adapun, waka Humas SMPN 18 Semarang, Edi Wiharyanto menambahkan, disamping menggiatkan kegiatan keagamaan, pihaknya juga mengampanyekan cinta terhadap budaya Jawa. Dia menyampaikan, dalam beberapa kesempatan, kepala sekolah memelopori agar semua sivitas akademika mengenakan pakaian adat Jawa.
Sementara itu, dalam rangka meningkatkan prestasi akademik siswa, sekolah menerapkan klinik belajar. Hal itu dimaksudkan agar siswa yang memiliki kemampuan akademik masih kurang bisa terbantu. "Kami juga menjalin mitra dengan beberapa bimbel. Banyak anak-anak kami yang ikut bimbingan bimbel," katanya.
Tak hanya siswa yang mampu saja, siswa yang berasal dari keluarga miskin juga bisa mengikuti bimbel. "Siswa yang miskin kami salurkan ke bimbel LCC. Mereka tak perlu membayar, alias gratis," katanya.
Datangkan Native Speaker Berbahasa Inggris
Bambang Purwantoro mengatakan, dalam rangka mendukung penerapan pembelajaran bilingual di sekolahnya, setiap tahun pihaknya mendatangkan native speaker dari berbagai negara.
Dia mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Universitas Diponegoro (Undip) dan SMA Semesta yang lebih dulu menerapkan kegiatan serupa. "Kerjasama ini untuk meningkatkan kemapuan berbahasa Inggris bagi siswa," katanya.
Dia menyebutkan, native speaker yang sering datang ke sekolahnya di antaranya dari Amerika, Rusia dan sebagainya. "Tahun ini kami kedatangan Mrs Paulina dari Rusia. Dia mengajarkan bahasa Inggris kepada semua siswa selama tiga bulan," katanya.
Dia mengatakan, program tersebut diterapkan sejak lama, yaitu sejak 2010 lalu. Menurutnya, meskipun penerapan bilingual hanya di beberapa kelas saja, tetapi semua kelas memeroleh pengajaran dari native speaker.
Menurutnya, upaya menghadirkan native speaker juga untuk merangsang siswa supaya lebih tertarik untuk berbahasa Inggris.
Menurut Bambang, upaya tersebut rupanya justru berdampak positif. Siswa SMPN 18 Semarang yang menjadi duta siswa pada ajang lomba bahasa Ingris sering menjadi juara. "Biasanya menang pidato, story telling dan lomba berbahasa Inggris lainnya," katanya.
Bahkan, lanjut dia, siswa-siswi SMPN 18 Semarang sering mendapat undangangan seminar internasional melalui teleconference. "Anak-anak melakukan audiensi secara lancar dengan pelajar dari empat negara asing," katanya.
Sediakan 18 Ekskul untuk Siswa
Bambang mengatakan, untuk mengakomodasi potensi siswa sekolah menyediakan 18 mata ekskul. Meliputi bidang olahraga, kesenian, bahasa dan ketangkasan. Dia mengungkapkan, semuanya merupakan kegiatan pengabdian para guru lantaran tak ada pos anggaran.
Dia mengaku bangga, dedikasi dari para guru pengampu maupun pembina dari luar sekolah sangat tinggi. Tak terkecuali orangtua siswa yang mensupport dengan infak dan iuran sukarela.
Bambang menyebutkann prestasi siswa di bidang non akademik cukup banyak. Dia menyebutkan, di antaranya Paskibra SMPN 18 Semarang pernah meraih juara I tingkat provinsi. Ekskul Pramuka juga sering menjuarai perlombaan tingkat provinsi. "Hampir semua ekskul pernah menorehkan prestasi," katanya.
Dia mengatakan, pembinaan memang dilakukan sejak jauh-jauh hari. Pada saat-saat tertentu, sekolah seringkali. menyelenggarakan event lomba dengan cabang sesuai ekskul yang ada. Hasilnya, siswa-siswa yang berpotensi aka dibina lebih lanjut untuk diikutsertakan dalam lomba tingkat kota, provinsi maupun nasional. "Ekskul musik band kami bahkan sudah invitasi di tingkat ASEAN," katanya.
Menurut dia, support dari para alumni juga sangat besar. Para alumni masih aktif memberikan motivasi dalam kegiatan ekskul. "Mereka datang sendiri, setiap jadwal ekskul pasti datang," katanya.
Daftar Prestasi SMPN 18 Semarang beberapa tahun terakhir
Pembelajaran yang baik tak hanya membekali siswa dengan kompetensi akademik. Lebih dari itu, pembinaan karakter siswa juga harus dilakukan demi melahirkan pribadi-pribadi yang unggul. Setidaknya semangat itulah yang menjadi nafas SMPN 18 Semarang dalam menerapkan pembelajaran di sekolah. Hal itu disampaikan oleh guru SMPN 18 Semarang, Bambang Purwantoro.
Dia mengatakan, pembinaan karakter siswa dilakukan melalui kegiatan peningkatan iman dan takwa. Kegiatan tersebut diterapkan sehari-hari. Dia menyebutkan, setiap hari baik guru maupun siswa menggelar doa bersama dengan membaca asmaul husna.
"Kami juga ajak anak-anak mendirikan shalat duha bersama. Siang hari salat Duhur berjamaah," kata Wakil kepala SMPN 18 Semarang bidang kesiswaan itu, belum lama ini.
Siswa SMPN 18 Semarang saat berpartisipasi dalam Semarang Night Carnival. |
Bambang mengatakan, hal itu dilakukan sebagai upaya agar anak-anak terbiasa terhadap kegiatan positif. "Kami juga ajak anak-anak menggelar kegiatan sosial saat memeringati peringatan hari besar Islam," katanya. Begitu juga bagi siswa yang menganut agama Kristen. Ada kegiatan rohani tersendiri yang.
Menurut Bambang, prestasi akademik siswa juga cukup memuaskan. Dia menyebutkan, hasil Ujian Nasional (Unas) pada 2013 rata-rata 29,96 dari 250 siswa yang mengikuti Unas. Dia menyebutkan, SMPN 18 Semarang berada di peringkat ke-17 di antara SMP Negeri di Kota Semarang.
Adapun, waka Humas SMPN 18 Semarang, Edi Wiharyanto menambahkan, disamping menggiatkan kegiatan keagamaan, pihaknya juga mengampanyekan cinta terhadap budaya Jawa. Dia menyampaikan, dalam beberapa kesempatan, kepala sekolah memelopori agar semua sivitas akademika mengenakan pakaian adat Jawa.
"Contohnya saat upacara wisuda kelulusan siswa kelas IX. Para guru memberikan contoh dengan mengenakan pakaian adat Jawa. Setidaknya anak-anak merasa terbiasa," kata Edi.Sementara itu, penerapan bahasa Jawa dilakukan secara intensif dalam bentuk drama. Menurutnya, ke depan penerapan bahasa Jawa akan dilakukan lebih serius. "Itu menjadi wacana kami ke depan. Pemerintah provinsi sudah menggalakkan Bahasa Jawa di sekolah," ujarnya.
Sementara itu, dalam rangka meningkatkan prestasi akademik siswa, sekolah menerapkan klinik belajar. Hal itu dimaksudkan agar siswa yang memiliki kemampuan akademik masih kurang bisa terbantu. "Kami juga menjalin mitra dengan beberapa bimbel. Banyak anak-anak kami yang ikut bimbingan bimbel," katanya.
Tak hanya siswa yang mampu saja, siswa yang berasal dari keluarga miskin juga bisa mengikuti bimbel. "Siswa yang miskin kami salurkan ke bimbel LCC. Mereka tak perlu membayar, alias gratis," katanya.
Datangkan Native Speaker Berbahasa Inggris
Bambang Purwantoro mengatakan, dalam rangka mendukung penerapan pembelajaran bilingual di sekolahnya, setiap tahun pihaknya mendatangkan native speaker dari berbagai negara.
Dia mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Universitas Diponegoro (Undip) dan SMA Semesta yang lebih dulu menerapkan kegiatan serupa. "Kerjasama ini untuk meningkatkan kemapuan berbahasa Inggris bagi siswa," katanya.
Dia menyebutkan, native speaker yang sering datang ke sekolahnya di antaranya dari Amerika, Rusia dan sebagainya. "Tahun ini kami kedatangan Mrs Paulina dari Rusia. Dia mengajarkan bahasa Inggris kepada semua siswa selama tiga bulan," katanya.
Dia mengatakan, program tersebut diterapkan sejak lama, yaitu sejak 2010 lalu. Menurutnya, meskipun penerapan bilingual hanya di beberapa kelas saja, tetapi semua kelas memeroleh pengajaran dari native speaker.
Menurutnya, upaya menghadirkan native speaker juga untuk merangsang siswa supaya lebih tertarik untuk berbahasa Inggris.
Menurut Bambang, upaya tersebut rupanya justru berdampak positif. Siswa SMPN 18 Semarang yang menjadi duta siswa pada ajang lomba bahasa Ingris sering menjadi juara. "Biasanya menang pidato, story telling dan lomba berbahasa Inggris lainnya," katanya.
Bahkan, lanjut dia, siswa-siswi SMPN 18 Semarang sering mendapat undangangan seminar internasional melalui teleconference. "Anak-anak melakukan audiensi secara lancar dengan pelajar dari empat negara asing," katanya.
Sediakan 18 Ekskul untuk Siswa
Bambang mengatakan, untuk mengakomodasi potensi siswa sekolah menyediakan 18 mata ekskul. Meliputi bidang olahraga, kesenian, bahasa dan ketangkasan. Dia mengungkapkan, semuanya merupakan kegiatan pengabdian para guru lantaran tak ada pos anggaran.
Dia mengaku bangga, dedikasi dari para guru pengampu maupun pembina dari luar sekolah sangat tinggi. Tak terkecuali orangtua siswa yang mensupport dengan infak dan iuran sukarela.
Bambang menyebutkann prestasi siswa di bidang non akademik cukup banyak. Dia menyebutkan, di antaranya Paskibra SMPN 18 Semarang pernah meraih juara I tingkat provinsi. Ekskul Pramuka juga sering menjuarai perlombaan tingkat provinsi. "Hampir semua ekskul pernah menorehkan prestasi," katanya.
Dia mengatakan, pembinaan memang dilakukan sejak jauh-jauh hari. Pada saat-saat tertentu, sekolah seringkali. menyelenggarakan event lomba dengan cabang sesuai ekskul yang ada. Hasilnya, siswa-siswa yang berpotensi aka dibina lebih lanjut untuk diikutsertakan dalam lomba tingkat kota, provinsi maupun nasional. "Ekskul musik band kami bahkan sudah invitasi di tingkat ASEAN," katanya.
Menurut dia, support dari para alumni juga sangat besar. Para alumni masih aktif memberikan motivasi dalam kegiatan ekskul. "Mereka datang sendiri, setiap jadwal ekskul pasti datang," katanya.
Kegiatan ekstrakurikuler pramuka SMPN 18 Semarang. |
Daftar Prestasi SMPN 18 Semarang beberapa tahun terakhir
- Juara I Putri Lomba Pramuka Ganesha Pramodha Laksana Adhi Darma SMA Negeri 3 Semarang Tahun 2016
- Juara I Putra Lomba Pramuka Ganesha Pramodha Laksana Adhi Darma SMA Negeri 3 Semarang Tahun 2016
- Juara Umum Lomba Pramuka Ganesha Pramodha Laksana Adhi Darma SMA Negeri 3 Semarang Tahun 2016
- Juara II Putra Kelas 7 Lomba Pramuka AKAPRAGA di SMA Negeri 6 Semarang Tahun 2016
- Juara III Putra Kelas 8 Lomba Pramuka AKAPRAGA di SMA Negeri 6 Semarang Tahun 2016
- Juara I Putri Kelas 8 Lomba Pramuka AKAPRAGA di SMA Negeri 6 Semarang Tahun 2016
- Juara III Putri Kelas 7 Lomba Pramuka AKAPRAGA di SMA Negeri 6 Semarang Tahun 2016
- Juara II Lomba Seni Lukis FL2SN Tahun 2016
- Juara III Lomba Tilawah FL2SN Tahun 2016
- Juara 2 lomba kampanye kesehatan tingkat Kota Semarang di SMA Negeri 6 Semarang Tahun 2016
- Juara I Putra LOMBA PRAMUKA LGM di SMP Negeri1 Semarang tahun 2016
- Juara I Putri LOMBA PRAMUKA LGM di SMP Negeri1 Semarang tahun 2016
- Juara Umum Pangkalan dalam LOMBA PRAMUKA LGM di SMP Negeri1 Semarang tahun 2016
- BERSEMBOYAN PUTRI MRT 2015 SEBAGAI JUARA I
- REGU TERGIAT PUTRI MRT 2015 SEBAGAI JUARA II
- REGU TERGIAT PUTRA MRT 2015 SEBAGAI JUARA I
- PIONERING PUTRA MRT 2015 SEBAGAI JUARA I
- BERSEMBOYAN PUTRA MRT 2015 SEBAGAI JUARA II
- LCTP PUTRI APR 2015 SEBAGAI JUARA II
- LOMBA PRAMUKA PUTRA MEI 2015 SEBAGAI JUARA UMUM PUTRA
- LOMBA PRAMUKA PUTRI MEI 2015 JUARA UMUM PUTRI
- MENULIS CERPEN SMP MEI 2015 SEBAGAI JUARA III
- VOKAL GRUP MEI 2015 SEBAGAI JUARA III
- FESTIVAL BAND MEI 2015 SEBAGAI JUARA I
- FESTIVAL BAND MEI 2015 SEBAGAI JUARA I
- FESTIVAL BAND MEI 2015 SEBAGAI JUARA I
- MTQ (LUTFI) MEI 2015 SEBAGAI JUARA I
- KALIGRAFI (GALIH) MEI 2015 SEBAGAI JUARA II
- PPPK (PMR) MEI 2015 SEBAGAI JUARA III
- PASKIBRA MEI 2015 JUARA UMUM
- BOLA TANGAN PUTRA MEI 2015 SEBAGAI JUARA I
- BOLA TANGAN PUTRI MEI 2015 SEBAGAI JUARA I
Belum ada Komentar untuk "SMPN 18 Semarang perkuat spiritual siswa melalui kegiatan keagamaan"
Posting Komentar