Siswa SMAN Sumpiuh belajar penanggulangan terorisme dan kenakalan remaja bersama Gubernur Jateng
Kamis, 19 Mei 2016
Tulis Komentar
DIREKTORI JATENG, PURWOKERTO- "Menurutmu
apa tantangan terbesar bangsa Indonesia?" Pertanyaan tersebut dilontarkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengajar di SMAN Sumpiuh Kabupatan Banyumas,
Kamis (19/5). Ada beragam jawaban yang muncul dari siswa. Ganjar juga bertanya apakah ada siswa yang tidak bisa berbahasa Jawa.
Dua siswa mengacungkan jari. Keduanya lalu diminta untuk maju ke depan oleh Sang Gubernur. Satu di antara siswa itu bernama Kiki Meilani Dalimunthe. Dia mengatakan tidak bisa bebahasa Jawa karena berasal dari
Medan. Baru satu setengah tahun tinggal di Sumpiuh. Sedangkan satu lagi Santi Wulandari dari Bima Nusa Tenggara Timur.
"Mengapa
Sumpiuh menjadi pilihan," Ganjar bertanya. Keduanya mengaku punya keluarga di Sumpiuh.
Ganjar kembali mengajukan pertanyaan awalnya: apa tantangan terbesar bangsa ini? Kiki menjawab lebih dulu. Dia mengatakan korupsi dan narkoba adalah tantangan terbesar saat ini. Sedangkan Santi menjawab pornografi
dan terorisme.
Ganjar lalu menanyakan apa hukuman yang layak bagi koruptor. Kiki yang siswa Kelas XI itu
dengan mantab menjawab hukuman mati sebagai hukuman. Ganjar pun menggodanya dengan pertanyaan: "Seandainya yang
korupsi Bapakmu atau keluargamu?" Dengan percaya diri Kiki menjawab “Saya tetap
berpendirian, ikhlas seandainya ada keluarga yang korupsi ditembak mati.”
Tepukan meriah menyambut jawaban Kiki.
Dalam kesempatan itu, Ganjar berdialog tentang beberapa hal. Dia juga mendiskusikan masalah narkoba dan pornografi. Gubenur bahkan menanyakan kepada siswa apakah
mereka sudah pernah menyaksikan video porno melalui hp atau lainnya. Meski malu-malu namun sebagian mengacungkan jari.
Siswa
siswi SMA Negeri Sumpiuh berdialog dan saling menjawab pertanyaan Ganjar dalam roadshow Gubernur Mengajar itu. Gubernur
meminta kepada para siswa untuk bangga menjadi Bangsa Indonesia. “Dengan bangga
menjadi Bangsa Indonesia, semua tantangan bangsa dapat dihadapi bersama”
katanya.(AS)
Belum ada Komentar untuk "Siswa SMAN Sumpiuh belajar penanggulangan terorisme dan kenakalan remaja bersama Gubernur Jateng"
Posting Komentar