SMK Negeri 8 Semarang
Minggu, 08 Mei 2016
Tulis Komentar
DIREKTORI JATENG- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 8 Semarang berlokasi di Jalan Pandanaran II Nomor 12 Mugasari Semarang Selatan. SMKN 8 Semarang memiliki empat program keahlian yang ditawarkan kepada calon siswa. Yaitu jurusan Perawatan Sosial (PS), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Multimedia dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Masing-masing jurusan PS RPL dan Multimedia disediakan tiga kelas. Sedangkan untuk jurusan TKJ ada dua kelas.
Pada Penerimaan Peserta Didik (PPD) tahun 2015, SMKN 8 Smerang membukukan catatan baik. Pendaftar mencapai 1.744 orang. Padahal kuota yang disediakan untuk siswa baru hanya 391 kursi. Peminat tertinggi masih di jurusan TKJ dengan jumlah pendaftar 457, sementara kuotanya hanya dua kelas atau 72 siswa.
Selain jurusan TKJ yang banjir peminat, jurusan Multimedia di SMKN 8 Semarang juga jadi idola. Siswa jurusan Multimedia sudah terbiasa melakukan pengenalan jurusan tersebut kepada sejumlah SMP di Kota Semarang. Para siswa membuat projek pembuatan website gratis untuk SMP. Sehingga banyak siswa SMP yang tertarik mencoba jurusan Multimedia.
Siswa SMKN 8 Semarang juga aktif mengikuti berbagai lomba. Catatan menunjukkan, selama bulan Mei 2014 saja, ada tiga trofi bergengsi yang bisa diboyong ke sekolah. Prestasi siswaSMKN 8 Semarang di antaranya, juara I lomba Fotografi Fasilkom Week Udinus atas nama Prista Inu Kinanti, kelas X Multimedia 1. Risal Fajar meraih juara III pada ajang yang sama. Kemudian juara I lomba fotografi Yamaha Kompas Youth Futsal Walikota Cup 2014 atas nama Chandra Suhada siswa kelas X Multimedia 2.
SMKN 8 Semarang memang tengah mempersiapkan diri menjadi pusat layanan IT di Kota Semarang. Tak hanya para siswa yang membuat kegiatan pengabdian melalui tugas projek. Para guru juga sering membuat kegiatan pelatihan bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di tingkat Jawa Tengah.
Baca juga: Belajar Membuat Batik Khas Semarangan di SMKN 8 SemarangJurusan lain yang masih memiliki prospek bagus yaitu jurusan PS. Jurusan tersebut masih bertahan di SMKN 8 Semarang karena memiliki peluang besar. Untuk lulusan tahun 2014 saja ada enam siswa jurusan tersebut yang diterima sebagai PNS. Jurusan PS memang jarang dilirik. Sekolah agak kesulitan mencari siswa. Tetapi sekarang banyak lulusan yang diterima di Departemen Sosial. Peminat pun mulai membeludak.
Belajar Membuat Batik Khas Semarangan
Selain mempelajari kompetensi keahlian, siswa SMKN 8 Semarang juga berkesempatan mengenal kerajinan batik Semarangan. Lebihb dari itu, siswa dibimbing oleh guru kerajinan juga bisa praktik memproduksi batik.
Membuat batik merupakan satu di antara mata pelajaran yang wajib diikuti oleh siswa di SMKN 8 Semarang. Saat kelas XI siswa sudah dikenalkan pelajaran membuat desain modifikasi. Sementara saat kelas XII siswa sudah mulai memproduksi batik.
Pembelajaran membatik cukup menarik perhatian siswa. Kemampuan membatik menjadi nilai plus siswa saat lulus sekolah nanti. Selain memiliki kompetensi keahlian khusus, mereka juga memiliki bekal untuk menjalankan wirausaha.
Pelajaran keterampilan membuat batik di SMKN 8 Semarang mulai dirintis sejak 2008. Semua siswa dari berbagai jurusan memeroleh mata pelajaran tersebut. Siswa dipacu untuk berkreasi. Mereka menciptakan desain batik sendiri. Hasilnya dipilih untuk diproduksi. Karya yang terpilih berhak royalti.
Dalam hal menciptakan desain, pihak sekolah mencoba memadukan antara IT dengan seni budaya.Sampai saat ini sudah ada puluhan desain yang telah dihasilkan. Ada 20 macam desain yang siap untuk dikembangkan. SMKN 8 Semarang mengembangkan motif khas Semarangan. Ada beberapa macam motif yang dipilih untuk dikembangan, yaitu bandeng presto, tugumuda, asam arang yang dikombinasikan dengan motif klasik. Ada tiga macam batik, yaitu batik tulis, batik cap dan batik printing.SMKN 8 Semarang bahkan menganyari seragamnya dengan batik karya siswa sendiri.
Pengembangan batik di SMKN 8 Semarang merupakan program pembelajaran wirausaha bagi siswa. SMKN 8 Semarang mengembangan batik ‘Asam Arang’. Istilah ini diambil dari legenda Kota Semarang.Pihak sekolah mengharapkan program tersebut mampu mengantarkan SMKN 8 Semarang menjadi pusat industri batik di Kota Semarang.
Program tersebut juga telah memeroleh dukungan dari berbagai kalangan, termasuk Wali Kota Semarang yang telah melihat koleksi batik SMKN 8 Semarang. Program pembuatan batik tersebut digadang sebagai program unggulan unit produksi SMKN 8 Semarang.(AS)
Pada Penerimaan Peserta Didik (PPD) tahun 2015, SMKN 8 Smerang membukukan catatan baik. Pendaftar mencapai 1.744 orang. Padahal kuota yang disediakan untuk siswa baru hanya 391 kursi. Peminat tertinggi masih di jurusan TKJ dengan jumlah pendaftar 457, sementara kuotanya hanya dua kelas atau 72 siswa.
Selain jurusan TKJ yang banjir peminat, jurusan Multimedia di SMKN 8 Semarang juga jadi idola. Siswa jurusan Multimedia sudah terbiasa melakukan pengenalan jurusan tersebut kepada sejumlah SMP di Kota Semarang. Para siswa membuat projek pembuatan website gratis untuk SMP. Sehingga banyak siswa SMP yang tertarik mencoba jurusan Multimedia.
Siswa SMKN 8 Semarang juga aktif mengikuti berbagai lomba. Catatan menunjukkan, selama bulan Mei 2014 saja, ada tiga trofi bergengsi yang bisa diboyong ke sekolah. Prestasi siswaSMKN 8 Semarang di antaranya, juara I lomba Fotografi Fasilkom Week Udinus atas nama Prista Inu Kinanti, kelas X Multimedia 1. Risal Fajar meraih juara III pada ajang yang sama. Kemudian juara I lomba fotografi Yamaha Kompas Youth Futsal Walikota Cup 2014 atas nama Chandra Suhada siswa kelas X Multimedia 2.
SMKN 8 Semarang memang tengah mempersiapkan diri menjadi pusat layanan IT di Kota Semarang. Tak hanya para siswa yang membuat kegiatan pengabdian melalui tugas projek. Para guru juga sering membuat kegiatan pelatihan bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di tingkat Jawa Tengah.
Baca juga: Belajar Membuat Batik Khas Semarangan di SMKN 8 SemarangJurusan lain yang masih memiliki prospek bagus yaitu jurusan PS. Jurusan tersebut masih bertahan di SMKN 8 Semarang karena memiliki peluang besar. Untuk lulusan tahun 2014 saja ada enam siswa jurusan tersebut yang diterima sebagai PNS. Jurusan PS memang jarang dilirik. Sekolah agak kesulitan mencari siswa. Tetapi sekarang banyak lulusan yang diterima di Departemen Sosial. Peminat pun mulai membeludak.
Belajar Membuat Batik Khas Semarangan
Selain mempelajari kompetensi keahlian, siswa SMKN 8 Semarang juga berkesempatan mengenal kerajinan batik Semarangan. Lebihb dari itu, siswa dibimbing oleh guru kerajinan juga bisa praktik memproduksi batik.
Membuat batik merupakan satu di antara mata pelajaran yang wajib diikuti oleh siswa di SMKN 8 Semarang. Saat kelas XI siswa sudah dikenalkan pelajaran membuat desain modifikasi. Sementara saat kelas XII siswa sudah mulai memproduksi batik.
Pembelajaran membatik cukup menarik perhatian siswa. Kemampuan membatik menjadi nilai plus siswa saat lulus sekolah nanti. Selain memiliki kompetensi keahlian khusus, mereka juga memiliki bekal untuk menjalankan wirausaha.
Pelajaran keterampilan membuat batik di SMKN 8 Semarang mulai dirintis sejak 2008. Semua siswa dari berbagai jurusan memeroleh mata pelajaran tersebut. Siswa dipacu untuk berkreasi. Mereka menciptakan desain batik sendiri. Hasilnya dipilih untuk diproduksi. Karya yang terpilih berhak royalti.
Dalam hal menciptakan desain, pihak sekolah mencoba memadukan antara IT dengan seni budaya.Sampai saat ini sudah ada puluhan desain yang telah dihasilkan. Ada 20 macam desain yang siap untuk dikembangkan. SMKN 8 Semarang mengembangkan motif khas Semarangan. Ada beberapa macam motif yang dipilih untuk dikembangan, yaitu bandeng presto, tugumuda, asam arang yang dikombinasikan dengan motif klasik. Ada tiga macam batik, yaitu batik tulis, batik cap dan batik printing.SMKN 8 Semarang bahkan menganyari seragamnya dengan batik karya siswa sendiri.
Pengembangan batik di SMKN 8 Semarang merupakan program pembelajaran wirausaha bagi siswa. SMKN 8 Semarang mengembangan batik ‘Asam Arang’. Istilah ini diambil dari legenda Kota Semarang.Pihak sekolah mengharapkan program tersebut mampu mengantarkan SMKN 8 Semarang menjadi pusat industri batik di Kota Semarang.
Program tersebut juga telah memeroleh dukungan dari berbagai kalangan, termasuk Wali Kota Semarang yang telah melihat koleksi batik SMKN 8 Semarang. Program pembuatan batik tersebut digadang sebagai program unggulan unit produksi SMKN 8 Semarang.(AS)
Belum ada Komentar untuk "SMK Negeri 8 Semarang"
Posting Komentar