7 Alasan Kenapa Harus Kuliah di UIN Walisongo Semarang
Jumat, 06 Mei 2016
Tulis Komentar
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat meresmikan fakultas baru di UIN Walisongo Semarang |
Berikut ini tujuh alasan kenapa kamu harus bangga kuliah di UIN Walisongo Semarang.
1. Iklim Kemahasiswaan yang Hidup
Alumnus Kependidikan Islam FITK UIN Walisongo tahun 2015, Arif Khoirudin mengatakan satu hal yang membuatnya kagum pada almamater tercinta adalah iklim kemahasiswaan yang ada di kampus. Menurut dia, kegiatan kemahasiswaan di kampus UIN sangat hidup.
Berbagai unit kegiatan mahasiswa (UKM) disediakan untuk pengembangan diri mahasiswa. Mulai dari UKM yang bergerak di bidang bakat minat hingga pendukung akademik. Selain di tingkat universitas, UKM juga dibuka di tingkat fakultas.
“Kegiatan kemahasiswaannya hidup. Pengalaman di organisasi kemahasiswaan menjadi bekal saat lulus dan terjun ke masyarakat,” kata pria yang kini menjadi guru di Kabupaten Grobogan tersebut.
2. Biaya Kuliah yang Murah
Biaya kuliah di kampus UIN Walisongo Semarang tergolong relatif murah. Hal itu diakui oleh Moh Hasan, mahasiswa jurusan Siyasah Jinayah Fakultas Syariah dan Hukum asal Madura. Sebelum uang kuliah tunggal (UKT) diberlakukan, SPP hanya berkisar Rp 700 ribu per semester. Setelah UKT diberlakukan, SPP juga masih di kisaran Rp 1 jutaan.
Dengan biaya yang relatif murah tersebut, mahasiswa dari berbagai lapisan bisa mengakses pendidikan di kampus UIN Walisongo Semarang. Inilah satu faktor yang membuat para mahasiswa merasa nyaman di kampus.
3. Pendidikan Berbasis Agama
Sebagaimana diketahui, UIN Walisongo Semarang merupakan perguruan tinggi di Jawa Tengah yang berbasis Agama Islam. Hal itu menarik sejumlah mahasiswa untuk belajar di kanpus UIN.
Arifatun Khorida mahasiswi semester 7 jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi mengatakan, awalnya mendaftar lewat SBMPTN dan diterima di UNY. Namun dia berubah pikiran karrna ingin kuliah di Semarang.
Saat itu yang terakhir masih buka pendaftaran adalah UIN Walisongo. “Saya konsultasi dengan keluarga kepinginnya kuliah di UIN yang ada basis agamanya. Jadi selain mendalami kajian komunikasi juga kajian agama,” katanya.
4. Beasiswa Program FUPK
UIN Walisongo Semarang memberikan pelayanan khusus bagi mahasiswa melalui program Fakultas Ushuludin Program Khusus (FUPK). Melalui program FUPK ini, mahasiswa dibebaskan dari biaya SPP hingga lulus.
Ahmad Muhlisin mahasiswa asal Pati merasa terbantu melalui program tersebut. Menurut dia, melalui program FUPK mahasiswa tak hanya mendapatkan kemudahan finansial, tetapi juga memberikan fasilitas pendalaman materi di luar kelas.
5. Banyak Teman dari Kalangan Pesantren
Menurut Farah Diksi Nanda mahasiswi semester 3 Ahwalul Syahsiyah Fakultas Syariah dan Hukum, rata-rata mahasiswa UIN Walisongo Semarang berasal dari kalangan pesantren. Hal itu membuatnya lebih mudah belajar Agama Islam. Pasalnya dia sendiri berasal dari pendidikan latar belakang agama.
“Rata-rata teman dari pesantren jadi ketularan mereka,” katanya.
6. Biaya Hidup Murah
Biaya hidup di sekitar kampus UIN Walisongo bisa dibilang relatif murah jika dibandingkan kawasan lainnya. Biaya kos di daerah Ngaliyan berada di kisaran Rp 150-300 ribu perbulan. Di sekitar kampus UIN juga banyak berdiri pondok pesantren. Dengan demikian lebih banyak mahasiswa yang memilih mondok. Selain bisa tinggal juga bisa mendalami kajian agama.
“Makan di sekitar Ngaliyan juga murah. Beda dengan di Undip dan Unnes. Kampusnya juga mudah diakses dengan angkutan,” demikian kata Anissa Gina Nazda, mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Inggris semester 5.
7. Mahasiswa UIN Serba Bisa
Menurut Emala mahasiswi semester 7 Pendidikan Biologi, mahasiswa UIN Walisongo Semarang terkenal serba bisa. Hal itu dilihatnya saat kuliah kerja nyata. “Mahasiswa UIN Walisongo bisa ditempatkan di mana saja. Diminta untuk melakukan apapun bisa. Contohnya diminta tahlilan atau lainnya,” kata dia. (AS)
Belum ada Komentar untuk "7 Alasan Kenapa Harus Kuliah di UIN Walisongo Semarang"
Posting Komentar