Pusat penjualan batu akik klawing di Purbalingga
Kamis, 25 Februari 2016
Tulis Komentar
Waroeng Watu Bobotsari Purbalingga |
DIREKTORIJATENG.COM, PURBALINGGA- Untuk saat ini,
pusat penjualan batu akik Klawing Purbalingga berada di sentra-sentra kerajinan
batu akik. Ada tiga sentra kerajinan sekaligus tempat pemasaran batu akik di
Purbalingga, yaitu di Kecamatan Bobotsari, Bukateja dan Desa Bancar Kecamatan
Purbalingga.
Di Bobotsari,
penjual maupun pengrajin batu akik tergabung dalam Paguyuban Pasar Batu Klawing
Ciblon. Mereka memajang beragam batu akik dan liontin di Waroeng Watu yang
berada di depan objek wisata Pancuran Ciblon Bobotsari, Purbalingga.
Ada delapan
kios yang buka. Jenis batu akik yang dutawarkan cukup beragam. Wahadi (56)
pemilik kios Cahaya Gemstone, mengatakan, mayoritas yabg dijual merupakan
batu Klawing. Ada satu dua yang memang didatangkan dari luar daerah.
"Yang
diandalkan nagasui dan panca warna," katanya, Selasa (9/6).
Lokasi Waroeng
Watu Klawing cukup strategis. Kiosnya berada di sebelah terminal Bobotsari.
Jaraknya sekitar 11 km dari Alun-alun Purbalingga. Pembaca bisa mengaksesnya
melalui Jalan Raya Bojongsari dengan perjalanan sekitar 20 menit.
Soal harga,
kata Wahadi, di Bobotsari lebih baik daripada di Kecamatan Purbalingga. Dia
menyebutkan, untuk harga liontin motif gambar berada di kisaran Rp 5 Juta
hingga puluhan juta. Hal itu berdasarkan keindahan motif. Sementara untuk harga
batu akik terendah Rp 250 ribu. "Batu tak ada patokannya, patokannya
adalah kesenangan," ujarnya.
Selain di
Waroeng Watu, ada juga pusat penjualan batu akik di Kecamatan Bukateja.
Tepatnya di kios Raja Klawing milik Bayu (45) di Desa Kembangan RT 4/6
Kecamatan Bukateja Purbalingga.
Di kios
tersebut, pembaca tak hanya bisa melihat koleksi batu akik Klawing maupun
liontin. Tetapi juga bisa menyaksikan secara langsung proses pembuatannya di
belakang kios.
Ada beberapa
jenis batu Klawing yang ditawarkan, yaitu motif telor kodok, panca warna,
nagasui, badar lumut dan lainnya. Aneka batu Klawing itu dikemas dalam berbagai
hiasan, seperti gelang, liontin, ukiran, jasper dan batu akik sendiri yang jadi
andalan.
"Kisaran
harga relatif. Dari Rp 25 ribu sampai jutaan rupiah per cincin. Batu ini soal
kesenangan. Semakin bagus akan tinggi nilainya," katanya.
Dia menyebutkan
nagasui bergambar nilainya bisa mencapai Rp 50 juta. Namun secara umum harga
cincin batu akik di kios Raja Klawing berada di kisaran Rp 200 ribu ke atas.
Kios Raja
Klawing Bukateja bisa diakses melalui Jalan Raya Purbalingga-Banjarnegara.
Jaraknya 13 Km dari Alun-alun Purbalingga atau 23 menit perjalanan.
Adapun pusat
penjualan batu akik lainnya yaitu di kompleks Bancar Badhok Center (BBC)
Purbalingga. Ada puluhan kios yang buka di sekitar Jalan Letnan Khusni. Giyono
(37) pemilik kios MSG Klawing mengatakan, sama dengan Bukateja dan Bobotsari,
kios-kios di Bancar juga menawarkan aneka batu Klawing.
"Rata-rata harga di sini Rp 150 ribu untuk semua jenis. Kebanyakan yang adatang di sini mencari gambar dan motif," katanya.
"Rata-rata harga di sini Rp 150 ribu untuk semua jenis. Kebanyakan yang adatang di sini mencari gambar dan motif," katanya.
Berikut ini tips membeli batu akik ala Raja Klawing Purbalingga
1) Sebelum membeli, tanyakan dulu kepada
penjual, apakah batu akik yang dimaksud jenis batu masakan atau natural. Batu
akik yang natural mengandung mineral. Sementara batu akik yang masakan
amineral. Istilahnya batu kaca glasstone. Ada juga setengah mineral. Batunya
asli tapi warnanya tidak.
2) Perlu diketahui, batu masakan atau yang
diwarnai terlihat seperti batu beling. Beda dengan batu asli.
3) Motif batu bagus itu relatif. Ada batu
yang bagus menurut seseorang tapi belum tentu bagi orang lain. (AS)
Belum ada Komentar untuk "Pusat penjualan batu akik klawing di Purbalingga"
Posting Komentar